Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Jakarta – Otoritas Jasa keuangan (OJK) membeberkan ciri-ciri investasi bodong yang saat ini tengah marak doi lingkungan masyarakat. Terlebih, sudah banyak korban dari pada investasi tidak jelas tersebut.

Ketua Satgas Waspada Investasi Tongam L Tobing mengatakan, ciri-ciri investasi bodong yakni menjanjikan keuntungan yang tidak wajar dalam waktu cepat. Ini menjadi daya tarik tersendiri, sebab apabila masyarakat dijanjikan dengan keuntungan banyak dalam waktu sekejap, biasanya langsung mengikuti.

”Karena itu, masyarakat harus waspada terhadap modus investasi bodong seperti ini,” katanya, dikutip dari Kompas.com, Jumat (2/9/2022).

Baca: Ini Ciri-Ciri Investasi Bodong yang Perlu Diketahui, Teliti Dulu biar Tidak Tertipu 

Selain itu, modus lainnya adalah memberikan bonus dari perekrutan anggota baru atau member get member. Kemudian memanfaatkan influencer dalam menawarkan produk.

Ciri-ciri investasi bodong, lanjutnya, juga memiliki legalitas yang tidak jelas seperti tidak memiliki izin usaha atau izin kelembagaan, ataupun memiliki keduanya, namun melakukan kegiatan yang tidak sesuai dengan izinnya, serta klaimnya tanpa risiko.

”Dan juga untuk menarik minat masyarakat kita, mereka ini memamerkan kekayaanya, flexing, mobil mewah, rumah mewah, harta yang sangat banyak, yang memang itu hanya tipuan,” lanjutnya.
Dia memberikan contoh berbagai modus investasi ilegal seperti equity crowdfunding, securities crowfunding, maupun berperan sebagai perusahaan penasehat investasi namun tidak berizin Otoritas Jasa Keuangan (OJK).Baca: Ganjar Ingin OJK Purwokerto Jadi Jujukan soal Investasi DigitalModus lainnya, kata dia, ialah menawarkan saham dengan skema money game, menduplikasi nama website atau perusahaan yang sudah berizin OJK, serta modus pemalsuan izin usaha dengan mengatasnamakan OJK.”Kami panggil para pelaku ilegal ini, kita minta menghentikan kegiatannya, kami umumkan ke masyarakat dan kami blokir situs website aplikasinya melalui Kominfo, dan kami sampaikan laporan kepada kepolisian,” ujar Longam. Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis AnwarSumber: Kompas.com

Baca Juga

Komentar

Terpopuler