Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Jakarta – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) membantah adanya dugaan 1,3 miliar data telepon seluler yang bocor.

Setelah mendapatkan informasi adanya dugaan 1,3 miliar data telepon seluler yang bocor itu, pihak Kominfo langsung melakukan pengecekan.

”Nggak ada, bukan dari Kominfo. Formatnya juga beda. Yang ngecek Pak Ismail (Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Kominfo),” sebut Sekretaris Jenderal Kementerian Kominfo Mira Tayyiba, Kamis (1/9/2022).

Baca: 1,3 Miliar Data Nomor Telepon Seluler di Indonesia Diduga Bocor

Dugaan bocornya 1,3 miliar data telepon seluler itu memang cukup menyita perhatian masyarakat. Sebab, selama ini untuk mengaktifkan kartu perdana, harus melakukan registrasi terlebih dahulu.
Sedangkan untuk registrasi, pengguna baru wajib menyertakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) beserta nomor Kartu Keluarga (KK).Apabila tidak menyertakkan dua persyaratan itu, maka proses registrasi kartu perdana akan gagal. Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis AnwarSumber: Detik.com

Baca Juga

Komentar

Terpopuler