Kabar Terbaru dari Jokowi Soal kenaikan BBM Bersubsidi
Murianews
Kamis, 1 September 2022 13:54:44
MURIANEWS, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan kabar terbaru terkait rencana kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi Jenis pertalite dan solar.
Hal ini menyusul adanya kabar bahwa per 1 September ini, harga Pertalite dan solar akan dinaikkan. Faktanya, hingga saat ini belum ada kenaikan harga dari komoditas tersebut.
Jokowi mengatakan, hingga saat ini pemerintah masih terus melakukan penghitungan dengan skema yang tepat. Tentunya agar kenaikan ini tidak membuat daya beli masyarakat semakin turun dan tidak berimbas pada inflasi yang semakin tinggi.
”BBM semuanya masih pada proses dihitung, dikalkulasi dengan hati-hati,” kata Jokowi usai meresmikan teknologi tambang 5G di PT Freeport Indonesia, Mimika, Papua, Kamis (1/9/2022).
Baca: Antrean Kendaraan di SPBU Grobogan Mengular, Khawatir Ada Kenaikan Harga BBMDia juga mengaku saat ini masih dilakukan penghitungan secara komprehensif, agar tidak memberatkan masyarakat.
”Masih dalam proses dihitung dengan penuh kehati-hatian,” lanjut Jokowi.
Diketahui, Presiden Jokowi telah mengintruksikan kepada Menteri Keuangan agar menganggarkan bantalan sosial pengalihan subsidi BBM. Anggarannya pun sudah ditetapkan dan bahkan sebagian sudah disalurkan.
Baca: Siap-Siap, Beli BBM Subsidi Pakai Jeriken di Pati Bakal Diperiksa PolisiAnggaran itu berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM untuk kelompok penerima manfaat (KPM). Masing-masing KPM dalam hal ini akan mendapatkan Rp 600 ribu.Kemudian Bantuan Subsidi Upah (BSU) bagi pekerja yang gajinya di bawah Rp 3,5 juta per bulan. Masing- masing pekerja akan mendapatkan Rp 600 ribu. Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis AnwarSumber: Youtube Sekretariat Presiden
[caption id="attachment_312793" align="alignleft" width="880"]

Jokowi saat melakukan kunjungan di PT Freepot Indonesia (Tangkapan Layar)[/caption]
MURIANEWS, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan kabar terbaru terkait rencana kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi Jenis pertalite dan solar.
Hal ini menyusul adanya kabar bahwa per 1 September ini, harga Pertalite dan solar akan dinaikkan. Faktanya, hingga saat ini belum ada kenaikan harga dari komoditas tersebut.
Jokowi mengatakan, hingga saat ini pemerintah masih terus melakukan penghitungan dengan skema yang tepat. Tentunya agar kenaikan ini tidak membuat daya beli masyarakat semakin turun dan tidak berimbas pada inflasi yang semakin tinggi.
”BBM semuanya masih pada proses dihitung, dikalkulasi dengan hati-hati,” kata Jokowi usai meresmikan teknologi tambang 5G di PT Freeport Indonesia, Mimika, Papua, Kamis (1/9/2022).
Baca: Antrean Kendaraan di SPBU Grobogan Mengular, Khawatir Ada Kenaikan Harga BBM
Dia juga mengaku saat ini masih dilakukan penghitungan secara komprehensif, agar tidak memberatkan masyarakat.
”Masih dalam proses dihitung dengan penuh kehati-hatian,” lanjut Jokowi.
Diketahui, Presiden Jokowi telah mengintruksikan kepada Menteri Keuangan agar menganggarkan bantalan sosial pengalihan subsidi BBM. Anggarannya pun sudah ditetapkan dan bahkan sebagian sudah disalurkan.
Baca: Siap-Siap, Beli BBM Subsidi Pakai Jeriken di Pati Bakal Diperiksa Polisi
Anggaran itu berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM untuk kelompok penerima manfaat (KPM). Masing-masing KPM dalam hal ini akan mendapatkan Rp 600 ribu.
Kemudian Bantuan Subsidi Upah (BSU) bagi pekerja yang gajinya di bawah Rp 3,5 juta per bulan. Masing- masing pekerja akan mendapatkan Rp 600 ribu.
Penulis: Cholis Anwar
Editor: Cholis Anwar
Sumber: Youtube Sekretariat Presiden