Kamis, 20 November 2025


MURIANEWS, Jakarta – Serikat buruh mengancam akan melakukan demo besar-besaran apabila pemerintah bersikukuh menaikkan bahan bakar minyak (BBM). Terlebih dari kabar yang beredar, BBM akan dinaikkan pada 1 September ini.

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan, aksi demonstrasi atau unjuk rasa itu rencananya akan dilakukan pada awal September, yakni bertepatan dengan rencana keanikan harga BBM.

”Kami akan melakukan demo di 34 provinsi, 440 kabupaten/kota untuk menolak kenaikan BBM dan omnibus law awal September 2022,” katanya, dikutip dari CNNIndoensia.com, Selasa (30/8/2022).

Baca: BLT BBM Cair 1 September, Bersamaan dengan Pertalite dan Solar Naik

Bahkan pihaknya juga mengancam akan melakukan mogok nasional apabila pemerintah melakukan pemaksaan dalam kenaikan harga BBM ini. Hal ini lantaran upah yang diterima pekerja hanya naik 1 persen tahun ini sementara inflasi sudah 4,9 persen.

Said Iqbal mengatakan ada beberapa alasan mengapa pihaknya menolak rencana kenaikan komoditas tersebut. Menurutnya, kenaikan harga BBM akan mengakibatkan lonjakan inflasi yang diprediksi bisa tembus di angka 6,5 persen.

”Kenaikan harga BBM akan mengakibatkan inflasi yang tajam, dan harga pertalite yang katanya dipatok Rp10 ribu akan membuat inflasi tembus di angka 6,5 persen. Sekarang inflasi sudah 4,9 persen,” lanjutnya.

Akibatnya, daya beli masyarakat akan terkubur. Apalagi, imbuhnya, sudah tiga tahun berturut-turut buruh pabrik tidak naik upah minimumnya.Baca: BBM Bersubsidi Dikabarkan Naik 1 September, Ini Bocoran Harganya  ”Kenaikan harga BBM yang tidak diimbangi dengan kenaikan upah, sampai 5 tahun mendatang karena omnibus law, itu akan membuat daya beli terpuruk anjlok 50 persen lebih. Kami pro subsidi dan jaminan sosial,” katanya.Selain itu, naiknya harga BBM juga akan berisiko terhadap pemutusan hubungan kerja (PHK) karena kenaikan harga barang-barang dipicu oleh harga BBM.”PHK di mana-mana karena perusahaan akan memangkas operasionalnya karena harga energi naik," katanya. Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis AnwarSumber: CNNIndonesia.com

Baca Juga

Komentar

Terpopuler