Puan dan Airlangga Dapat Suara Buncit Jika Pilpres Dilakukan Sekarang
Murianews
Senin, 22 Agustus 2022 05:50:57
MURIANEWS, Jakarta – Puan Maharani dan Airlangga Hartanto akan mendapatkan suara paling buncit atau rendah apabila pemilihan presiden (Pilpres) 2024 dilakukan saat ini. Bahkan puan hanya akan mendapatkan 1 persen dukungan dan Airlangga 0,5 persen dukungan.
Perkiraan perolehan dukungan suara itu sebagaimana hasil survei yang dilakukan oleh lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang bertajuk Kecenderungan Elektabilitas Calon Presiden.
Direktur Riset SMRC Deni Irvani mengatakan, Puan Maharani dan Airlangga Hartanto mempunyai peluang besar untuk dicalonkan dalam Pilpres 2024. Sebab, keduanya merupakan petinggi partai. Namun dukungan terhadap keduanya masih sangat rendah.
Baca: Puan Maharani Dorong Pemerataan Pendidikan Melalui KIP”Dengan daftar 43 nama, Puan hanya mendapatkan dukungan 1 persen dan Airlangga 0,5 persen. Sementara tokoh partai besar lain seperti Prabowo mendapatkan 16,7 persen,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Murianews, Senin (22/8/2022).
Dukungan pada dua pimpinan partai terbesar ini tidak mengalami kemajuan dalam satu setengah tahun terakhir.
Pada Maret 2021, dalam pertanyaan semi terbuka, dukungan pada Puan sebesar 0,5 persen menjadi 1 persen pada Agustus 2022. Sementara dukungan pada Airlangga 0,1 persen pada Maret 2021 menjadi 0,5 persen pada Agustus 2022.
Deni menunjukkan bahwa dalam simulasi 5 nama tokoh partai besar, suara Puan stagnan dari 5,7 persen pada Maret 2022 menjadi 6,9 persen pada Agustus 2022. Hal yang sama terjadi pada Airlangga, dari 5,3 persen pada Maret 2022 menjadi 3,3 persen pada Agustus 2022.
Baca: Golkar Jabar Usulkan Airlangga Hartanto Jadi Capres dari KIB di Pilpres 2024”Dukungan pada Puan dan Airlangga sangat rendah dan tidak mengalami kemajuan. Peluang keduanya untuk menang dalam pemilihan presiden mendatang masih sangat kecil,” tutup Deni.Survei SMRC ini dilakukan secara tatap muka pada 5-13 Agustus 2022. Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah Berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.Dari populasi itu dipilih secara random (stratified multistage random sampling) 1220 responden. Response rate sebesar 1053 atau 86 persen. Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar ± 3,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen (asumsi simple random sampling). Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis Anwar
[caption id="attachment_310170" align="alignleft" width="880"]
Puan Maharani dan Airlangga Hartanto (Murianews)[/caption]
MURIANEWS, Jakarta – Puan Maharani dan Airlangga Hartanto akan mendapatkan suara paling buncit atau rendah apabila pemilihan presiden (Pilpres) 2024 dilakukan saat ini. Bahkan puan hanya akan mendapatkan 1 persen dukungan dan Airlangga 0,5 persen dukungan.
Perkiraan perolehan dukungan suara itu sebagaimana hasil survei yang dilakukan oleh lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang bertajuk Kecenderungan Elektabilitas Calon Presiden.
Direktur Riset SMRC Deni Irvani mengatakan, Puan Maharani dan Airlangga Hartanto mempunyai peluang besar untuk dicalonkan dalam Pilpres 2024. Sebab, keduanya merupakan petinggi partai. Namun dukungan terhadap keduanya masih sangat rendah.
Baca: Puan Maharani Dorong Pemerataan Pendidikan Melalui KIP
”Dengan daftar 43 nama, Puan hanya mendapatkan dukungan 1 persen dan Airlangga 0,5 persen. Sementara tokoh partai besar lain seperti Prabowo mendapatkan 16,7 persen,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Murianews, Senin (22/8/2022).
Dukungan pada dua pimpinan partai terbesar ini tidak mengalami kemajuan dalam satu setengah tahun terakhir.
Pada Maret 2021, dalam pertanyaan semi terbuka, dukungan pada Puan sebesar 0,5 persen menjadi 1 persen pada Agustus 2022. Sementara dukungan pada Airlangga 0,1 persen pada Maret 2021 menjadi 0,5 persen pada Agustus 2022.
Deni menunjukkan bahwa dalam simulasi 5 nama tokoh partai besar, suara Puan stagnan dari 5,7 persen pada Maret 2022 menjadi 6,9 persen pada Agustus 2022. Hal yang sama terjadi pada Airlangga, dari 5,3 persen pada Maret 2022 menjadi 3,3 persen pada Agustus 2022.
Baca: Golkar Jabar Usulkan Airlangga Hartanto Jadi Capres dari KIB di Pilpres 2024
”Dukungan pada Puan dan Airlangga sangat rendah dan tidak mengalami kemajuan. Peluang keduanya untuk menang dalam pemilihan presiden mendatang masih sangat kecil,” tutup Deni.
Survei SMRC ini dilakukan secara tatap muka pada 5-13 Agustus 2022. Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah Berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Dari populasi itu dipilih secara random (stratified multistage random sampling) 1220 responden. Response rate sebesar 1053 atau 86 persen. Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar ± 3,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen (asumsi simple random sampling).
Penulis: Cholis Anwar
Editor: Cholis Anwar
