Kamis, 20 November 2025


MURIANEWS, Jakarta – Belakangan masyarakat digemparkan dengan kabar bahwa harga Bahan Bakar Bersubsidi (BBM) jenis partalite naik. Tak tanggung-tanggung, kenaikan harga pertalite itu pun mencapai Rp 10.000 per liter.

Menanggapi hal itu, Menteri BUMN Erick Thohir mengaku hingga saat ini belum mendapatkan penugasan untuk menaikkan harga pertalite. Bahkan saat ini, untuk masalah pertalite naik atau tidak, masih dilakukan pembahasan.

”itu kan masih dibahas belum ada keputusannya dari Kemenko Perekonomian, Kementerian Keuangan dan ESDM. Kalau keptusannya ada, baru ada penugasan ke Pertamina, sampai hari ini saya sebagai Menteri BUMN belum mendapatkan keputusan itu, kita tunggu saja sampai mana,” ungkap Erick Thohir, dikutip dari CNBCIndonesia.com, Jumat (19/8/2022).

Baca: Cek Lagi Harga Pertamax dan Pertalite, Ada Kenaikan?

Dia menjelaskan, kebijakan adanya kenaikan harga BBM Pertalite ini masih ada di tangan pemerintah. Saat ini yang Erick tahu, nilai subsidi energi tinggi atau menembus Rp 502 triliun.

”Tadi kan angkannya dari Rp502 ke 300 berapa triliun kan ya. Tapi kan kita black and whitenya, kita belum dapat penugasan kita kan selalu mendapat penugasan,” tandas Erick.
Sementara Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif menyampaikan pemerintah saat ini masih membahas mengenai rencana kenaikan Pertalite. Hal tersebut seiring dengan kenaikan harga minyak mentah di pasar global.Baca: Konsumsi Meningkat, Ketersediaan BBM Jenis Pertalite dan Solar MenipisMenurut Arifin, terkait rencana kenaikan harga BBM masih dikoordinasi oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. Namun yang pasti, ia berharap dalam waktu dekat ini akan terjadi penyesuaian harga BBM Pertalite. Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis AnwarSumber: CNBC Indonesia

Baca Juga

Komentar

Terpopuler