– Presiden Joko Widodo menargetkan untuk menanam 1 juta kelapa genjah di lahan-lahan tidak produktif. hal ini sebagai langkah agar lahan-lahan yang tidak produktif, dapat dikembangkan dan berfungsi dengan baik.
sebagai tahap awal, Jokowi pun telah menyiapkan bibit kelapa genjah yang nantinya akan dibagiakn kepada masyarakat.
”Ini baru dimulai di sini. Nanti di provinsi-provinsi yang kelapa itu bisa tumbuh baik akan kami tanami. Targetnya kurang lebih 1 juta kelapa genjah,” kata Jokowi dilansir dari Youtube Sekretariat presiden.
Jokowi menyebutkan Pemerintah mengalokasikan 46.000 bibit kepala genjah untuk area area Solo Raya dan Boyolali, 44.000 bibit untuk Karanganyar, dan 110.000 bibit untuk Sukoharjo.
Kebijakan pengembangan tanaman kelapa genjah itu, lanjutnya, merupakan salah satu upaya Pemerintah mengantisipasi situasi dunia yang sedang dilanda krisis pangan.
”Tiga ratus juta orang lebih sekarang ini berada pada kekurangan pangan akut dan kelaparan. Di beberapa negara sudah mulai dan diperkirakan kalau tidak ada solusi bisa masuk ke 800 juta orang akan kekurangan pangan dan kelaparan,” jelasnya.Pemanfaatan lahan tidak produktif juga menjadi upaya untuk mengantisipasi krisis pangan, kata Jokowi. Misalnya, untuk kebutuhan cabai, masyarakat bisa menggalakkan menanam di pekarangan rumah masing-masing dengan menggunakan media tanam polybag.”Sehingga, tidak ada yang namanya kita ini kekurangan cabai atau harga cabai naik drastis," tambahnya. Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis AnwarSumber: Youtube Sekretariat Presiden
[caption id="attachment_308138" align="alignleft" width="880"]

Jokowi saat mengungkapkan tentang target 1 juta kelapa genjah (Tangkapan Layar)[/caption]
MURIANEWS, Jakarta – Presiden Joko Widodo menargetkan untuk menanam 1 juta kelapa genjah di lahan-lahan tidak produktif. hal ini sebagai langkah agar lahan-lahan yang tidak produktif, dapat dikembangkan dan berfungsi dengan baik.
sebagai tahap awal, Jokowi pun telah menyiapkan bibit kelapa genjah yang nantinya akan dibagiakn kepada masyarakat.
”Ini baru dimulai di sini. Nanti di provinsi-provinsi yang kelapa itu bisa tumbuh baik akan kami tanami. Targetnya kurang lebih 1 juta kelapa genjah,” kata Jokowi dilansir dari Youtube Sekretariat presiden.
Jokowi menyebutkan Pemerintah mengalokasikan 46.000 bibit kepala genjah untuk area area Solo Raya dan Boyolali, 44.000 bibit untuk Karanganyar, dan 110.000 bibit untuk Sukoharjo.
Baca: Pria di Blora Ini Gratiskan Hasil Kebun Kelapanya untuk Warga
Kebijakan pengembangan tanaman kelapa genjah itu, lanjutnya, merupakan salah satu upaya Pemerintah mengantisipasi situasi dunia yang sedang dilanda krisis pangan.
”Tiga ratus juta orang lebih sekarang ini berada pada kekurangan pangan akut dan kelaparan. Di beberapa negara sudah mulai dan diperkirakan kalau tidak ada solusi bisa masuk ke 800 juta orang akan kekurangan pangan dan kelaparan,” jelasnya.
Pemanfaatan lahan tidak produktif juga menjadi upaya untuk mengantisipasi krisis pangan, kata Jokowi. Misalnya, untuk kebutuhan cabai, masyarakat bisa menggalakkan menanam di pekarangan rumah masing-masing dengan menggunakan media tanam polybag.
”Sehingga, tidak ada yang namanya kita ini kekurangan cabai atau harga cabai naik drastis," tambahnya.
Penulis: Cholis Anwar
Editor: Cholis Anwar
Sumber: Youtube Sekretariat Presiden