Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Jakarta – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengelurkan peringatan gelombang setinggi 6 meter di sejumlah wilayah di Indonesia. Gelombang tinggi itu berpotensi terjadi pada 9-10 Agustus.

Dalam laman resmi BMKG, tercatat pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari barat daya-barat laut dengan kecepatan angin berkisar 5-20 knot. Pola angin wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari timur-tenggara dengan kecepatan angin berkisar 5-25 knot.

Adapun kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Natuna Utara, serta perairan barat Lampung-selatan Banten, Samudra Hindia Selatan Banten, Laut Banda, dan Laut Arafuru.

Baca: Hati-Hati! Gelombang Tinggi Terjang Perairan Jepara 4 Hari ke Depan

Kondisi-kondisi tersebut menyebabkan terjadinya peluang peningkatan gelombang laut dengan ketinggian bervariasi.

Gelombang setinggi 1,25-2,5 meter berpotensi terjadi di perairan di Selat Malaka bagian utara, Laut Natuna Utara, perairan selatan Kalimantan, Laut Jawa bagian tengah dan timur, Selat Sumba, perairan Pulau Sawu-Rote-Kupang, Selat Ombai, Laut Sawu.

Dimugminkan, glombang itu juga terjadi di Laut Timor, Selat Makassar bagian selatan, perairan Manui-Kendari, perairan Baubau-Wakatobi, Laut Banda, perairan selatan Pulau Buru-Pulau Seram, Laut Flores, perairan Kaimana-Amamapare, perairan utara Kepulauan Sermata-Kepulauan Tanimbar, perairan Kepulauan Kai-Kepulauan Aru, serta Laut Arafuru bagian timur dan barat.
Baca: Gelombang Tinggi Mencapai Empat Meter, Nelayan Pati Diminta WaspadaSementara untuk gelombang setinggi 2,5-4 meter berpotensi terjadi di perairan utara Sabang, perairan barat Aceh, perairan barat Pulau Simeulue-Kepulauan Mentawai, perairan Bengkulu, perairan barat Lampung, Samudra Hindia Barat Aceh-Kepulauan Mentawai.Kemudian Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Banten-Jawa Timur, perairan selatan Bali-Sumba, Selat Bali-Lombok-Alas bagian selatan, Samudra Hindia selatan Jawa Tengah-NTT, perairan selatan Sermata-Kepulauan Tanimbar, dan Laut Arafuru bagian tengah.Lebih lanjut, masyarakat juga diimbau waspada gelombang laut sangat tinggi berkisar 4-6 meter. Wilayah perairan dilanda gelombang tinggi ini berpeluang terjadi di Samudra Hindia Barat Bengkulu-Lampung, Samudra Hindia Selatan Banten-Jawa Barat. Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis AnwarSumber: bmkg.go.id

Baca Juga

Komentar

Terpopuler