Senin, 11 Desember 2023

LPSK Ungkap Brigadir J Ditembak dengan Jarak Dekat

Murianews
Jumat, 5 Agustus 2022 16:12:03
Peti jenazah Brigadir J berada dalam Kuburan (tangkapan layar)
[caption id="attachment_304710" align="alignleft" width="880"]LPSK Ungkap Brigadir J Ditembak dengan Jarak Dekat Peti jenazah Brigadir J berada dalam Kuburan (tangkapan layar)[/caption]

MURIANEWS, Jakarta – Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Saksi Korban (LPSK) Edwin Partogi mengungkapkan bahwa penembakan terhadap Brigadir J dilakukan dengan jarak dekat.

Namun Edwin tidak merinci jarak dekat penembakan yang dimaksud tersebut. Kendati demikian, berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan, jarak penembakan diakui cukup dekat.

”Tembakan itu dari jarak dekat,” kata Edwin, dikutip dari Kompas.com, Jumat (5/8/2022).

Menurut Edwin, sebaiknya tim penyidik yang melakukan penyidikan yang mengungkapkan hal tersebut.

Baca: Bharada E Jadi Tersangka, Kamaruddin: Pelaku Lebih dari Dua Orang  

”Persisnya berapa meter saya enggak mau sampaikan, tetapi tembakan itu dari jarak dekat. Biar nanti penyidiknya saja yang bilang,” kata Edwin.

Edwin juga mengungkapkan fakta lain bahwa Bharada E sebenarnya bukan ajudan Irjen Ferdy Sambo, melainkan sopir Sambo. Bharada E diangkat menjadi sopir Sambo sejak November 2021. Pada saat itu pula, Bharada E diberikan senjata api oleh Propam Polri.

Selain itu, Bharada E juga tidak mahir menembak karena baru memegang senjata dan hanya memiliki klasifikasi kemampuan menembak kelas satu.

Baca: LPSK Ungkap Bharada E Sebagai Sopir Irjen Sambo, Tapi Dilatih Menembak

”Dia kategori kemampuan menembak kelas satu. Jadi menembaknya biasa saja. Dia kalau jago menembak bakal jadi aset, ikut lomba. Ya kan aset, itu aset buat Polri juga,” ujar Edwin.

 

Penulis: Cholis Anwar
Editor: Cholis Anwar
Sumber: Kompas.com

Komentar