Dana ACT Juga Mengalir ke Koperasi 212, Jumlahnya Fantastis
Murianews
Selasa, 26 Juli 2022 10:43:18
MURIANEWS, Jakarta – Aliran dana Yayasan Aksi Cepat Tanggap (ACT) ternyata tidak murni untuk kemanusiaan. Bareskrim Polri menemukan bahwa ada sebanyak Rp 10 miliar uang yang mengalir untuk Koperasi Syariah 212.
Ironisnya, dana tersebut justru diambilkan dana donasi Boeing sebanyak Rp 30 miliar yang seharusnya disalurkan kepada ahli waris korban pesawat jatuh Lion Air.
Wakil Direktur Tipideksus Bareskrim Polri Kombes Helfi Assegaf menyebut program yang sudah terlaksana memakai dana CSR Boeing itu sejumlah Rp103 miliar. Sementara sisanya ada sebanyak Rp34 miliar yang diduga digunakan tidak sesuai peruntukannya.
Baca: Bareskrim Polri Tetapkan Empat Tersangka Kasus ACTMenurutnya, dana donasi yang diduga diselewengkan itu dipakai untuk sejumlah kegiatan. Dana paling besar untuk pengadaan truk dan koperasi syariah 212.
”Rinciannya pengadaan armada truk sekitar Rp10 miliar, program
big food bus sekitar Rp2,8 miliar, hingga pembangunan pesantren peradaban Tasikmalaya sekitar Rp8,7 miliar,” katanya, dikutip dari
CNNIndonesia.com, Selasa (26/7/2022).
”Untuk koperasi syariah 212 kurang lebih Rp10 miliar, kemudian untuk dana talangan CV CUN Rp3 miliar, selanjutnya kemudian dana talangan untuk PT MBGS Rp7,8 miliar sehingga total semuanya Rp34.573.069.200,” sambungnya.
Baca: Empat Petinggi ACT Jadi Tersangka, Begini Peran Mereka yang Bikin Donatur GeramSedangkan, jumlah yang digunakan untuk gaji pengurus ACT masih dalam rekapitulasi Bareskrim. Helfi mengaku akan menindaklanjuti temuan ini bersama Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).”Kemudian selain itu, digunakan untuk gaji pengurus. Ini sekarang sedang dilakukan rekapitulasi dan menjadi tindak lanjut kami yang tadi disampaikan, akan dilakukan audit, selanjutnya kita akan berkoordinasi dengan PPATK, untuk selanjutnya
tracing dana-dana tersebut," katanya. Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis AnwarSumber: CNNIndonesia.com
[caption id="attachment_300164" align="alignleft" width="880"]

Suasana Kantor ACT Pati Raya. (Murianews/Umar Hanafi)[/caption]
MURIANEWS, Jakarta – Aliran dana Yayasan Aksi Cepat Tanggap (ACT) ternyata tidak murni untuk kemanusiaan. Bareskrim Polri menemukan bahwa ada sebanyak Rp 10 miliar uang yang mengalir untuk Koperasi Syariah 212.
Ironisnya, dana tersebut justru diambilkan dana donasi Boeing sebanyak Rp 30 miliar yang seharusnya disalurkan kepada ahli waris korban pesawat jatuh Lion Air.
Wakil Direktur Tipideksus Bareskrim Polri Kombes Helfi Assegaf menyebut program yang sudah terlaksana memakai dana CSR Boeing itu sejumlah Rp103 miliar. Sementara sisanya ada sebanyak Rp34 miliar yang diduga digunakan tidak sesuai peruntukannya.
Baca: Bareskrim Polri Tetapkan Empat Tersangka Kasus ACT
Menurutnya, dana donasi yang diduga diselewengkan itu dipakai untuk sejumlah kegiatan. Dana paling besar untuk pengadaan truk dan koperasi syariah 212.
”Rinciannya pengadaan armada truk sekitar Rp10 miliar, program
big food bus sekitar Rp2,8 miliar, hingga pembangunan pesantren peradaban Tasikmalaya sekitar Rp8,7 miliar,” katanya, dikutip dari
CNNIndonesia.com, Selasa (26/7/2022).
”Untuk koperasi syariah 212 kurang lebih Rp10 miliar, kemudian untuk dana talangan CV CUN Rp3 miliar, selanjutnya kemudian dana talangan untuk PT MBGS Rp7,8 miliar sehingga total semuanya Rp34.573.069.200,” sambungnya.
Baca: Empat Petinggi ACT Jadi Tersangka, Begini Peran Mereka yang Bikin Donatur Geram
Sedangkan, jumlah yang digunakan untuk gaji pengurus ACT masih dalam rekapitulasi Bareskrim. Helfi mengaku akan menindaklanjuti temuan ini bersama Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
”Kemudian selain itu, digunakan untuk gaji pengurus. Ini sekarang sedang dilakukan rekapitulasi dan menjadi tindak lanjut kami yang tadi disampaikan, akan dilakukan audit, selanjutnya kita akan berkoordinasi dengan PPATK, untuk selanjutnya
tracing dana-dana tersebut," katanya.
Penulis: Cholis Anwar
Editor: Cholis Anwar
Sumber: CNNIndonesia.com