Jumat, 21 November 2025


MURIANEWS, Jakarta – Tagar #CopotJugaFadil semakin menggema di media sosial twitter seiring dengan kasus penembakan terhadap Brigadir J hingga tewas. Bahkan warganet  meminta Kapolri jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk menonaktifkan Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran.

Warganet menilai, menonaktifkan Irjen fadil Imam akan menunjukkan integritas polri dalam mengusut tuntas kematian Brigadir J. Terlebih, beberapa waktu lalu Irjen Fadil sempat memeluk Irjen ferdy Sambo usai insiden penembakan terhadap brigadir J.

Hal tersebut pun memicu ultimatum dari pihak pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjutak yang meminta agar Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga mencopot sementara Irjen Fadil Imran dari jabatannya sebagai Kapolda Metro Jaya.

Baca: Dinonaktifkan, Irjen Ferdy Sambo Hormati Putusan Kapolri

Salah satu akun @Helmi_Felies mengaku bahwa tagar #CopotJugaFadil menggema dengan sangat kencang.

”Ada tagar yang gemanya kencang sekali #CopotJugaFadil. Akan sangat mudah mengembalikan kepercayaan Publik terhadap POLRI salah satunya dengan menonaktifkan Fadil. Ayo KAPOLRI,” tulisnya, Jumat (22/7/2022).

Sedangkan, akun lainnya yaitu @s_amaluddin berpendapat bahwa masyarakat berharap Polri transparan atas kasus kematian Brigadir J.

Baca: Alasan Kapolri Menonaktifkan Irjen Ferdy Sambo Usai Tewasnya Brigadir J
Baca: Alasan Kapolri Menonaktifkan Irjen Ferdy Sambo Usai Tewasnya Brigadir J"Rakyat cinta Polri berharap transparansi dan kejujuran Polri," katanya.Sebelumnya, pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjutak, yang meminta agar Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga mencopot sementara Irjen Fadil Imran dari jabatannya sebagai Kapolda Metro Jaya.Kamaruddin menjelaskan, langkah tersebut perlu diambil agar penanganan kasus penembakan Brigadir J bisa berjalan objektif.Baca: Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolri Nonaktifkan Irjen Ferdy Sambo”Bahkan di Polda Metro Jaya kita lihat ada yang main teletubbies peluk-pelukan, nangis-nangisan, kemudian ber-framing dengan Komnas Perempuan dan minta perlindungan LPSK maka oleh karena itu sikap kami tetap sama (nonaktifkan), demi objektivitas," kata Kamaruddin. Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis Anwar

Baca Juga

Komentar

Terpopuler