Kamis, 20 November 2025


MURIANEWS, Jakarta – Keluarga Brigadir J yang tewas diduga ditembak oleh Bharada E di rumah Irjen Ferdy Sambo, menemukan sejumlah luka tak wajar pada jenazah brigadir J sebelum dimakamkan. Bahkan keluarga meyakini luka tersebut bukan merupakan luka tembakan.

Hal itu diungkap oleh kuasa hukum keluarga Brigadir J, yakni Kamaruddin Simanjuntak usai menyerahkan laporan dugaan pembunuhan berencana di Bareskrim Polri, Senin (18/7/2022).

Kamarudin mengatakan, berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan pihak keluarga, terdapat sejumlah luka lain di luar luka tembak pada tubuh Brigadir J. Beberapa diantaranya, kata dia, terdapat pengerusakan atau penganiayaan di bawah mata.

”Pada hidung Brigadir J juga terdapat dua bekas jahitan. Selain itu, sayatan juga terdapat di bibir, leher, dan di bahu sebelah kanan,” ungkapnya, dikutip dari CNNIndoensia.com, Senin (18/7/2022).

Baca: Keluarga Brigadir J Serahkan Video Bukti Dugaan Pembunuhan Berencana

Kemudian, lanjutnya, pada bagian perut Brigadir J juga ditemukan bekas-bekas memar. Sementara di bagian tangan, terdapat bekas-bekas pengerusakan di jari manisnya.

”Ada juga pengerusakan di kaki atau semacam sayatan-sayatan begitu,” tuturnya.

Diberitakan sebelumnyaBrigadir J tewas dalam insiden saling tembak dengan Bharada E di rumah Irjen Ferdy Sambo di Komplek Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat (8/7/2022).Baik Brigadir J maupun Bharada E merupakan ajudan Ferdy. Brigadir J bertugas sebagai sopir istri Ferdy, sementara Bharada E bertugas melindungi keluarga Kadiv Propam.Baca: Diduga Terjadi Pembunuhan Berencana, Keluarga Brigadir J Lapor ke BareskrimPolisi mengklaim penembakan itu berawal dari dugaan pelecehan yang dilakukan Brigadir J terhadap istri Sambo.Namun, dari pihak keluarga masih meragukan dari keterangan polisi tersebut. Keluarga menduga ada pembunuhan berencana terhadap Brigadir J hingga keluarga melaporkan dugaan tersebut. Sejumlah bukti pun sudah diserahkan ke bareskrim polri, salah satunya adalah video dugaan pembunuhan berencana. Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis AnwarSumber: CNNIndonesia.com

Baca Juga

Komentar