Jumat, 21 November 2025


MURIANEWS, Jakarta – Keluarga brigadir J, Korban penembakan yang diduga dilakukan oleh Bharada E di rumah Irjen Ferdy Sambo, hari ini akan melapor ke Bareskrim Polri. Keluarga menduga meninggalnya Brigadir J tersebut karena ada unsur pembunuhan berencana.

Kuasa hukum keluarga Brigadir J, Johnson Simanjuntak mengatakan, ia akan melapor ke Bareskrim pada Senin (18/7/2022) ini. Laporan utama terkait dugaan pembunuhan berencana teradap brigadir J.

Selain itu, pihaknya juga akan melaporkan dugaan tindak pidana pencurian atau penggelapan handphone dan kejahatan telekomunikasi.

Handphone milik korban sampai saat ini masih hilang dan belum diberikan kepada keluarga. Sedangkan handphone milik keluarga Brigadir J justru mengalami peretasan dan disadap pasca insiden maut itu,” terangnya, dikutip dari CNNIndonesia.com, Senin (18/7/2022).

Baca: Kapolri Bentuk Tim Khusus Usut Penembakan Brigadir J

Johnson mengatakan dalam pelaporan nanti, pihaknya juga akan membawa saksi-saksi dan bukti terkait kejanggalan kematian Brigadir J, termasuk terkait luka-luka sayatan yang terdapat pada tubuh Brigadir J.

”Sudah kita susun, baik saksi maupun korban, maupun bukti-bukti surat sudah kita siapkan,”ungkapnya.

Untuk diketahui, Brigadir J sebelumnya dikabarkan tewas usai ditembak Bharada E di rumah Irjen Ferdy Sambo di Komplek Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat (8/7/2022). Peristiwa itu baru diungkap ke publik pada Senin (11/7/2022).Baca: Hasil Autopsi Sementara Brigadir J, Terdapat 7 Luka TembakBaik Brigadir J maupun Bharada E merupakan ajudan Ferdy. Brigadir J bertugas sebagai sopir istri Ferdy, sementara Bharada E bertugas melindungi keluarga Kadiv Propam.Polisi mengklaim penembakan itu berawal dari dugaan pelecehan yang dilakukan Brigadir J terhadap istri Sambo.Polisi mengatakan Brigadir J mengeluarkan total tujuh tembakan, yang kemudian dibalas lima kali oleh Bharada E. Tidak ada peluru yang mengenai Bharada E. Sementara tembakan Bharada E mengenai Brigadir J hingga tewas. Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis AnwarSumber: CNNIndonesia.com

Baca Juga

Komentar

Terpopuler