Kamis, 20 November 2025


MURIANEWS, Jakarta – Kementerian Agama (kemenag) kembali mencairkan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) masdrasah sebesar Rp 2,5 triliun.

Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Moh Isom mengatakan, pada tahap kedua, dana BOS madrasah yang dicairkan lebih dari Rp2,5 triliun.

Nilai tersebut diperuntukkan bagi 49.063 madrasah yang terdiri dari 24.052 Madrasah Ibtidaiyah (MI), 16.717 Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan 8.294 Madrasah Aliyah (MA).

Alhamdulillah, proses persiapan sudah selesai. Dana BOS madrasah sudah bisa dicairkan berkisar lebih dari Rp2,5 triliun untuk 49.063 Madrasah,” terang Ishom, dikutip dari laman resmi Kemenag, Sabtu (16/7/2022).

Baca: Tahun 2021 Dana BOS Madrasah Tak Lagi Lewat Kemenag, Langsung ke Rekening Sekolah

Koordinator Bagian Keuangan Ditjen Pendis, Syafriansah mengatakan bahwa per 15 Juli 2022, anggaran yang telah masuk ke Rekening Penampung Lainnya (RPL) pada bank penyalur senilai Rp966,5 miliar.

Sedangkan untuk sisanya, dapat masuk pada minggu ketiga Juli ini. Karena itu, bagi Madrasah yang berlum mendapatkan pencairan dana BOS tahap II ini diminta untuk bersabar.

Kasubdit Kelembagaan dan Kerja Sama Papay Supriatna menargetkan proses pencairan anggaran BOS Madrasah ini akan selesai pada akhir Juli 2022.”Anggaran Rp2,5 triliun ini diharapkan selesai disalurkan ke rekening madrasah penerima paling lambat pada akhir Juli 2022,” jelasnya.Baca: Kabar Gembira Bagi Madrasah, Kemenag Sediakan Dana BOS TambahanPapay menambahkan bahwa saat ini masih terdapat alokasi anggaran BOS tahap II untuk madrasah swasta yang terblokir sementara (Automatic Adjustment). Total anggarannya berkisar Rp1,150 triliun.Menurutnya, Direktorat KSKK Madrasah masih terus berkoordinasi dengan Bagian Perencanaan Ditjen Pendidikan Islam dan Kementerian Keuangan agar anggaran tersebut bisa terbuka blokirnya dan dapat kembali disalurkan kepada madrasah penerima. Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis AnwarSumber: Kemenag.go.id

Baca Juga

Komentar

Terpopuler