4 Perdana Menteri yang Meninggal Usai Ditembak
Murianews
Jumat, 8 Juli 2022 18:05:31
MURIANEWS, Jakarta – Meninggalnya Perdana Menteri (PM) Jepang Shinzo Abe usai ditembak oleh mantan Angkatan Laut Jepang, menambah daftar panjang para punggawa negara yang meninggal dengan cara tragis.
Banyak para perdana menteri lain yang juga bernasib sama seperti Shinzo Abe. Bahakan ada juga yang lebih tragis dan menyakitkan.
Berikut ini adalah 5 perdana menteri yang meninggal usai ditembak.
1.PM Italia Aldo Moro PM Italia Aldo Moro merupakan seorang politikus Italia sekaligus Perdana Menteri ke-38. Dia menjabat antara tahun 1963 dan 1968. Dia kembali terpilih pada 1974 hingga 1976. Dia tewas ditambak oleh kelompok militan sayap kiri Italia,
Red Brigade.
Baca: Mantan PM Jepang Shinzo Abe Meninggal Usai DitembakMoro diculik dan ditahan selama dua bulan. Kelompok militan tersebut meminta tebusan bila ingin Moro selamat dan dibebaskan. Sayangnya, Pemerintah Italia menolak permintaan Red Brigade. Akhirnya, Moro ditembak 10 kali pada 9 Mei 1978.
2. PM Pakistan Benazir Bhutto Benazir Bhutto merupakan politisi Pakistan yang memimpin Partai Rakyat Pakistan (PPP). Dia merupakan perempuan pertama yang pernah menjadi perdana menteri di Pakistan. Dia dua kali menjadi perdana menteri yakni 1988-1990 dan 1993-1996.
Baca: Mantan PM Jepang Shinzo Abe Ditembak Saat KampanyeBhutto tewas saat kampanye untuk pencalonan diri pada pemilu 2008. Saat itu, serangan bom dan rentetan tembakan terjadi di Rawalpindi, daerah dekat Ibu Kota Islamabad, 27 Desember 2007. Bhutto tewas dengan luka tembak di leher. Pelaku penembakan lalu meledakkan bom bunuh diri.
3. PM Israel Yitzhak Rabin
Yitzhak Rabin adalah PM Israel kelima saat menjabat pada 1974-1977. Ia kembali menjabat menjadi perdana menteri pada 1992 hingga tewas pada 1995.Yitzhak Rabin, mantan Perdana Menteri Israel ditembak oleh aktivis sayap kanan Yigal Amir saat menghadiri kampanye damai di Tel Aviv pada 4 November 1995. Tiga peluru menembus tubuhnya, Rabin meninggal di rumah sakit.
Baca: Terduga Pelaku penembakan Mantan PM Jepang Shinzo Abe DitangkapYigal Amir, pelaku penembak Yitzak Rabin mengakui perbuatannya. Ia juga mengaku tak menyesal. Amir dijatuhi hukuman penjara seumur hidup, ditambah 14 tahun penjara karena melukai pengawal Rabin.
4. PM Jepang Shinzo Abe Tarakhir adalah Shinzo Abe yang merupakan PM Jepang terlama. Dua baru mengundurkan diri pada 2020 lalu.Shinzo Abe meninggal usai ditembak oleh mantan Angkatan Laut Jepang di Kota Nara, Jumat (8/7/2022). Penembakan dilakuakn saat Abe melakukan kampanye di kota tersebut. Penembakan dilakukan pada pukul 11.30 waktu setempat dengan tiga kali tembakan. Peluru mengenai dada dan leher Abe.Setelah tertembak dan jatuh ke tanah, Abe diangkut dengan ambulans dari tempat kejadian dan kemudian dipindahkan ke Rumah Sakit Universitas Kedokteran Nara di Kota Kashihara dengan helikopter dokter untuk perawatan.Menurut petugas Dinas Pemadam Kebakaran Jepang, Mantan PM Jepang Shinzo Abe mengalami luka dan pendarahan di sisi kanan lehernya, pendarahan subkutan di dada kirinya, dan dalam keadaan
cardiopulmonary arrest (henti jantung). Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis AnwarSumber: Kompas.com, inews.com, viva.com
[caption id="attachment_99729" align="alignleft" width="880"]

Ilustrasi (freepik)[/caption]
MURIANEWS, Jakarta – Meninggalnya Perdana Menteri (PM) Jepang Shinzo Abe usai ditembak oleh mantan Angkatan Laut Jepang, menambah daftar panjang para punggawa negara yang meninggal dengan cara tragis.
Banyak para perdana menteri lain yang juga bernasib sama seperti Shinzo Abe. Bahakan ada juga yang lebih tragis dan menyakitkan.
Berikut ini adalah 5 perdana menteri yang meninggal usai ditembak.
1.PM Italia Aldo Moro
PM Italia Aldo Moro merupakan seorang politikus Italia sekaligus Perdana Menteri ke-38. Dia menjabat antara tahun 1963 dan 1968. Dia kembali terpilih pada 1974 hingga 1976. Dia tewas ditambak oleh kelompok militan sayap kiri Italia,
Red Brigade.
Baca: Mantan PM Jepang Shinzo Abe Meninggal Usai Ditembak
Moro diculik dan ditahan selama dua bulan. Kelompok militan tersebut meminta tebusan bila ingin Moro selamat dan dibebaskan. Sayangnya, Pemerintah Italia menolak permintaan Red Brigade. Akhirnya, Moro ditembak 10 kali pada 9 Mei 1978.
2. PM Pakistan Benazir Bhutto
Benazir Bhutto merupakan politisi Pakistan yang memimpin Partai Rakyat Pakistan (PPP). Dia merupakan perempuan pertama yang pernah menjadi perdana menteri di Pakistan. Dia dua kali menjadi perdana menteri yakni 1988-1990 dan 1993-1996.
Baca: Mantan PM Jepang Shinzo Abe Ditembak Saat Kampanye
Bhutto tewas saat kampanye untuk pencalonan diri pada pemilu 2008. Saat itu, serangan bom dan rentetan tembakan terjadi di Rawalpindi, daerah dekat Ibu Kota Islamabad, 27 Desember 2007. Bhutto tewas dengan luka tembak di leher. Pelaku penembakan lalu meledakkan bom bunuh diri.
3. PM Israel Yitzhak Rabin
Yitzhak Rabin adalah PM Israel kelima saat menjabat pada 1974-1977. Ia kembali menjabat menjadi perdana menteri pada 1992 hingga tewas pada 1995.
Yitzhak Rabin, mantan Perdana Menteri Israel ditembak oleh aktivis sayap kanan Yigal Amir saat menghadiri kampanye damai di Tel Aviv pada 4 November 1995. Tiga peluru menembus tubuhnya, Rabin meninggal di rumah sakit.
Baca: Terduga Pelaku penembakan Mantan PM Jepang Shinzo Abe Ditangkap
Yigal Amir, pelaku penembak Yitzak Rabin mengakui perbuatannya. Ia juga mengaku tak menyesal. Amir dijatuhi hukuman penjara seumur hidup, ditambah 14 tahun penjara karena melukai pengawal Rabin.
4. PM Jepang Shinzo Abe
Tarakhir adalah Shinzo Abe yang merupakan PM Jepang terlama. Dua baru mengundurkan diri pada 2020 lalu.
Shinzo Abe meninggal usai ditembak oleh mantan Angkatan Laut Jepang di Kota Nara, Jumat (8/7/2022). Penembakan dilakuakn saat Abe melakukan kampanye di kota tersebut. Penembakan dilakukan pada pukul 11.30 waktu setempat dengan tiga kali tembakan. Peluru mengenai dada dan leher Abe.
Setelah tertembak dan jatuh ke tanah, Abe diangkut dengan ambulans dari tempat kejadian dan kemudian dipindahkan ke Rumah Sakit Universitas Kedokteran Nara di Kota Kashihara dengan helikopter dokter untuk perawatan.
Menurut petugas Dinas Pemadam Kebakaran Jepang, Mantan PM Jepang Shinzo Abe mengalami luka dan pendarahan di sisi kanan lehernya, pendarahan subkutan di dada kirinya, dan dalam keadaan
cardiopulmonary arrest (henti jantung).
Penulis: Cholis Anwar
Editor: Cholis Anwar
Sumber: Kompas.com, inews.com, viva.com