Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Kudus – Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti tak ingin tergesa-gesa untuk melakukan penghapusan kelas 1,2 dan 3 rawat inap yang kemudian diganti dengan kelas rawat inap standar (KRIS).

Menurutnya, sebelum adanya implementasi KRIS tersebut, perlu adanya proses komprehensif, sehingga dapat berjalan dengan baik dan maksimal.

”Peralihan kelas rawat inap menjadi Kris harus pelan-pelan. Sebelum diputuskan, tentunya perlu ada perumusan kembali dan kesepakatan tentang tujuan dan definisi KRIS, apa fisiknya apa nonfisiknya,” kata Ghufron dalam zoom meeting bertajuk Publik Expose Pengelolaan Program dan Keuangan BPJS Kesehatan 2021, Selasa (5/7/2022).

Baca: Kelas BPJS Kesehatan akan Dihapus, Pembayaran Iuran 5 Persen dari Gaji

Menurutnya, untuk kriteria non fisik sendiri, Gufron menyoroti fenomena masyarakat yang kerap dipulangkan lebih awal. Jika memang belum ada petunjuk medisnya, seharusnya jangan dipulangkan, sehingga persepsi harus pulang awal karena dananya kurang tidak menyeruak ke khalayak.

Kemudian secara fisik, rumah sakit perlu melakukan perubahan dan perbaikan ruang rawat inapnya sehingga bisa sesuai standar. Kendalanya adalah pada rumah sakit pemerintah daerah yang jelas memerlukan persetujuan DPRD untuk  melakukan perubahan fisik bangunan. Sehingga membutuhkan tahapan yang lebih lama karena ada persetujuan dengan DPRD setempat.

Baca: Ini 21 Jenis Penyakit yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan”Masih ada banyak yang harus direncanakan dan dipertimbangkan, termasuk untuk kesiapan rumah sakitnya sendiri, mereka harus memenuhi sejumlah kriteria yang ditetapkan,” pungkasnya.Uji coba penerapan KRIS sendiri akan dilakukan di beberapa rumah sakit khusus vertikal milik Kementerian Kesehatan (Kemenkes).Adapun rumah sakit yang dinyatakan siap melaksanakan uji coba penghapusan kelas rawat inap BPJS Kesehatan, meliputi Rumah Sakit dr. Sardjito di Yogyakarta, RS TNI AD Reksodiwiryo di Padang Sumatra Barat, dan RS Pongtiku Toraja Utara. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Cholis Anwar

Baca Juga

Komentar

Terpopuler