84.889 Jemaah Haji Indonesia Sudah Diberangkatkan ke Tanah Suci
Murianews
Jumat, 1 Juli 2022 21:38:05
MURIANEWS, Kudus – Operasional keberangkatan jemaah haji Indonesia tahun 1443H/2022M telah memasuki hari ke-28. Tercatat sudah 84.889 jemaah yang telah diberangkatkan ke Tanah Suci.
”Sampai hari ini, total jemaah haji yang telah diberangkatkan ke tanah suci sebanyak 84.889 orang,” kata Plh Kepala Biro Humas, Data dan Informasi, Wawan Djunaedi, saat Konprensi Pers di kantor Media Center Haji, diasrama Haji Podok Gede, Jakarta, Jum'at (1/7/2022).
”Sementara, jemaah haji khusus yang telah tiba di tanah suci sampai hari ini sebanyak 3.407 orang,” sambung, seperti dikutip dari laman Kementerian Agama.
Baca juga: Ini Pilihan Paket Data Internet untuk Jemaah Haji, Bisa Pakai Operator Indonesia atau Arab SaudiWawan menyampaikan,
jemaah haji Indonesia gelombang II yang diberangkatkan hari ini tergabung dalam sembilan kelompk terbang dari enam embarkasi. Yaitu, BPN (Balikpapan) sebanyak 1 kloter (112 orang), JKS (Jakarta Saudia Airlines), sebanyak 1 kloter (410 orang), PLM (Palembang) sebanyak 1 kloter (450 orang), SOC (Solo) sebanyak 2 kloter (720 orang), SUB (Surabaya) sebanyak 1 kloter (450 orang), dan UPG (Ujungpandang) sebanyak 2 kloter (786 orang). Total sebanyak 3.378 orang.
Terkait jemaah sakit sebanyak 117 orang. Di manam 103 orang dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) dan 14 orang dirawat di RSAS.
Untuk jemaah wafat di Arab Saudi hari ini bertambah 2 orang. Masing-masing atas nama Aan Suhanah Kemis, laki-laki, 53 tahun, nomor paspor C53 99 713, kloter JKS11, asal Embarkasi Jakarta Garuda Indonesia dan Atih Otong Jujung, perempuan, 62 tahun, nomor paspor, C59 18 753, kloter JKS38, asal Embarkasi Jakarta Saudi Airlines. Sehingga sampai hari ini jumlah jemaah wafat sebanyak 18 orang.”Kami tetap menghimbau kepada Jemaah haji Indonesia untuk membatasi aktivitas di luar ruangan, jangan menunggu haus untuk minum, tidak memaksakan untuk selalu shalat di Masjidil Haram, tetap selalu memakai masker ketika berkumpul di ruangan terutama ketika Masjidil haram,” tandas Wawan. Penulis: Dani AgusEditor: Dani AgusSumber: kemenag.go.id
[caption id="attachment_299286" align="alignleft" width="900"]

Foto: Jemaah Haji asal Provinsi Banten saat tiba di Bandara Jeddah pekan lalu (kemenag.go.id)[/caption]
MURIANEWS, Kudus – Operasional keberangkatan jemaah haji Indonesia tahun 1443H/2022M telah memasuki hari ke-28. Tercatat sudah 84.889 jemaah yang telah diberangkatkan ke Tanah Suci.
”Sampai hari ini, total jemaah haji yang telah diberangkatkan ke tanah suci sebanyak 84.889 orang,” kata Plh Kepala Biro Humas, Data dan Informasi, Wawan Djunaedi, saat Konprensi Pers di kantor Media Center Haji, diasrama Haji Podok Gede, Jakarta, Jum'at (1/7/2022).
”Sementara, jemaah haji khusus yang telah tiba di tanah suci sampai hari ini sebanyak 3.407 orang,” sambung, seperti dikutip dari laman Kementerian Agama.
Baca juga: Ini Pilihan Paket Data Internet untuk Jemaah Haji, Bisa Pakai Operator Indonesia atau Arab Saudi
Wawan menyampaikan,
jemaah haji Indonesia gelombang II yang diberangkatkan hari ini tergabung dalam sembilan kelompk terbang dari enam embarkasi. Yaitu, BPN (Balikpapan) sebanyak 1 kloter (112 orang), JKS (Jakarta Saudia Airlines), sebanyak 1 kloter (410 orang), PLM (Palembang) sebanyak 1 kloter (450 orang), SOC (Solo) sebanyak 2 kloter (720 orang), SUB (Surabaya) sebanyak 1 kloter (450 orang), dan UPG (Ujungpandang) sebanyak 2 kloter (786 orang). Total sebanyak 3.378 orang.
Terkait jemaah sakit sebanyak 117 orang. Di manam 103 orang dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) dan 14 orang dirawat di RSAS.
Untuk jemaah wafat di Arab Saudi hari ini bertambah 2 orang. Masing-masing atas nama Aan Suhanah Kemis, laki-laki, 53 tahun, nomor paspor C53 99 713, kloter JKS11, asal Embarkasi Jakarta Garuda Indonesia dan Atih Otong Jujung, perempuan, 62 tahun, nomor paspor, C59 18 753, kloter JKS38, asal Embarkasi Jakarta Saudi Airlines. Sehingga sampai hari ini jumlah jemaah wafat sebanyak 18 orang.
”Kami tetap menghimbau kepada Jemaah haji Indonesia untuk membatasi aktivitas di luar ruangan, jangan menunggu haus untuk minum, tidak memaksakan untuk selalu shalat di Masjidil Haram, tetap selalu memakai masker ketika berkumpul di ruangan terutama ketika Masjidil haram,” tandas Wawan.
Penulis: Dani Agus
Editor: Dani Agus
Sumber: kemenag.go.id