Indonesia Siap Jadi Jembatan Perdamaian Rusia-Ukraina

[caption id="attachment_299024" align="alignleft" width="880"] Jokowi saat bertemu dengan Putin (Tangkapan layar)[/caption] MURIANEWS, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku siap menjadi jembatan perdamaian Rusia- Ukraina. Mengingat, perdamaian saat ini sangat penting untuk menjaga stabilitas ekonomi, pangan di negara dunia. ”Saya telah sampaikan pesan Presiden Zelensky (Presiden Ukraina) untuk Presiden Putin (Presiden Rusia) dan saya sampaikan kesiapan saya untuk menjadi jembatan komunikasi antara dua pemimpin tersebut,” ucap Jokowi. Jokowi menegaskan bahwa Indonesia tidak memiliki kepentingan apapun. Ia hanya ingin melihat perang dapat segera selesai dan rantai pasok pangan, pupuk dan energi dapat segera diperbaiki. Baca: Poin Penting Pertemuan Jokowi dengan Putin ”Saya ajak seluruh pemimpin dunia untuk bersama kembali menghidupkan semangat multilateralisme, semangat damai dan semangat kerja sama. Karena hanya dengan spirit ini perdamaian dapat dicapai,” kata Jokowi. Menurutnya, invasi Rusia ke Ukraina mengancam krisis pangan global. Menanggapi hal tersebut Jokowi mengatakan mendukung upaya PBB reintegrasi komoditas pangan dan pupuk Rusia dan komoditas pangan Ukraina dalam rantai pasok dunia. Baca: Ganjar Doakan Misi Perdamaian Presiden Jokowi ke Ukraina dan Rusia Sukses ”Khusus untuk jalur ekspor produk pangan Ukraina, terutama melalui jalur laut, saya sangat menghargai Presiden Putin yang tadi menyampaikan bahwa memberikan jaminan keamanan pasokan pangan dan pupuk dari Ukraina maupun Rusia, ini sebuah berita yang baik,” ujar Presiden.   Penulis: Cholis Anwar Editor: Cholis Anwar Sumber: Youtube Sekretariat Presiden