– Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI menyebut ada 25 kasus indikasi hepatitis akut misterius yang tersebar di 16 provinsi di Indonesia. Jumlah tersebut tercatat pada 6 Juni 2022.
Juru Bicara Kemenkes Mohammad Syahril menbatakan, dari jumlah 25 kasus hepatitis akut misterius tersebut, Sebagian besar berada di DKI Jakarta.
"Jumlah kasus total 25 pasien dengan klasifikasi 9 probable. Kemudian 16 pending classification (menunggu hasil)," kata Syahril, dikutip dari
, Selasa (7/6/2022).
Dia pun merinci provisi yang diduiga turut terpapar, yakni Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Riau, dan Kepulauan Bangka Belitung. Lalu Kalimantan Barat dan Kalimantan Timur.
Kemudian, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Selatan. Disusul kasus yang dilaporkan di DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Bali.
Syahril juga mengatakan, ada 12 orang masih menjalani perawatan di rumah sakit dengan status 3 orang masih probable dan 9 orang menunggu hasil (
).Selanjutnya 7 orang dinyatakan sembuh dan dipulangkan dengan status 3 probable dan 4 pending
. Sementara 6 orang: status 3 probable dan 3 pending classification meninggal dunia. Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis AnwarSumber:
[caption id="attachment_289152" align="alignleft" width="880"]

Ilustrasi pasien hepatitis akut misterius (Pixabay.com)[/caption]
MURIANEWS, Jakarta – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI menyebut ada 25 kasus indikasi hepatitis akut misterius yang tersebar di 16 provinsi di Indonesia. Jumlah tersebut tercatat pada 6 Juni 2022.
Juru Bicara Kemenkes Mohammad Syahril menbatakan, dari jumlah 25 kasus hepatitis akut misterius tersebut, Sebagian besar berada di DKI Jakarta.
"Jumlah kasus total 25 pasien dengan klasifikasi 9 probable. Kemudian 16 pending classification (menunggu hasil)," kata Syahril, dikutip dari
CNNIndonesia.com, Selasa (7/6/2022).
Baca: Dirut RSPI Menduga Penyebaran Hepatitis Akut Misterius Dapat Melalui Pernapasan
Dia pun merinci provisi yang diduiga turut terpapar, yakni Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Riau, dan Kepulauan Bangka Belitung. Lalu Kalimantan Barat dan Kalimantan Timur.
Kemudian, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Selatan. Disusul kasus yang dilaporkan di DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Bali.
Baca: Hepatitis Akut Misterius, Ini Gejala dan Pencegahannya
Syahril juga mengatakan, ada 12 orang masih menjalani perawatan di rumah sakit dengan status 3 orang masih probable dan 9 orang menunggu hasil (
pending classification).
Selanjutnya 7 orang dinyatakan sembuh dan dipulangkan dengan status 3 probable dan 4 pending
classification. Sementara 6 orang: status 3 probable dan 3 pending classification meninggal dunia.
Penulis: Cholis Anwar
Editor: Cholis Anwar
Sumber:
CNNIndonesia.com