Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Jakarta – Pengguna jasa transportasi pesawat menjerit, lantaran harga tiket yang terus mengalami kenaikan. Kenaikan itu terjadi hampir di seluruh maskapai penerbangan.

Terkait hal itu, Kementerian perhubungan (Kemenhub) pun buka suara. Kenaikan tiket pesawat itu lantaran dipucu lonjakan harga avtur dunia.

"Saat ini memang ada kecenderungan terjadi kenaikan harga tiket, sekali lagi salah satunya memang akibat dari kenaikan harga avtur dunia," kata Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati, dikutip dari CNNIndonesia.com, Selasa (7/6/2022).

Ia mengatakan kenaikan harga avtur mau tidak mau berdampak besar pada harga tiket pesawat. Sebab, porsi pengeluaran bahan bakar atau avtur terhadap biaya operasional maskapai mencapai 40 persen sampai 50 persen.

Baca: Ini Tips Aman Beli Tiket Pesawat, Jangan Mudah Tergiur Harga Murah

"Apabila terdapat kenaikan harga bahan bakar hingga mempengaruhi biaya operasional sampai meningkat lebih dari 10 persen, maka pemerintah boleh melakukan penyesuaian biaya tambahan terhadap tarif batas atas," imbuhnya.Untuk diketahui, harga tiket pesawat melesat sejak akhir Mei lalu. Untuk rute Jakarta-Singapura saja misalnya, harga tiket yang biasanya dijual di kisaran Rp1,5 juta untuk satu orang pulang pergi melesat jadi Rp8 juta.Sebelum kenaikan terjadi, Kemenhub memang sudah memberikan lampu hijau kepada maskapai untuk menaikkan harga tiket pesawat melalui biaya tambahan (fuel surcharge) angkutan penumpang dalam negeri. Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis AnwarSumber: CNNIndonesia.com

Baca Juga

Komentar