Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan memastikan bahwa harga minyak goreng tidak akan naik lagi. Bahkan pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak perlu panik karena kekurangan minyak goreng.

Luhut memastikan, setelah pemerintah mengeluarkan kebijakan domestic market obligation (DMO) dan domestic price obligation (DPO), pasokan minyak goreng di dalam negeri relatif banyak. Karena ketersedian melimpah, tentunya untuk harga jual juga akan mengalami penurunan.

"Dengan kebijakan ini pemerintah mengimbau masyarakat untuk tidak perlu panik, atau tidak perlu galau, atau khawatir pasokan domestik akan berkurang atau harga akan kembali meningkat. Ini kami pastikan tidak akan terjadi," ujar Luhut, dikutip dari CNNIndonesia.com, Minggu (5/6/2022).

Baca: Masalah Minyak Goreng Belum Selesai, DPR Usul Kemendag dan Kemenperin Digabung

Dirinya menjelaskan, aturan DMO dan DPO diterapkan untuk memastikan ketersediaan minyak goreng domestik pada harga yang terjangkau selepas larangan ekspor dicabut. Jumlah DMO yang ditetapkan pemerintah sejak 1 Juni 2022 adalah 300 ribu ton per bulan. Jumlah itu disebut lebih tinggi 50 persen dibandingkan kebutuhan domestik.

"Hal ini dilakukan untuk membanjiri pasar domestik sehingga dapat memudahkan masyarakat dalam mencari minyak goreng curah dengan HET Rp14 ribu atau Rp15 ribu," ujar Luhut.
Baca: Total Minyak Goreng Ilegal yang Diamankan Polda Jateng di Banyumas 12 TonSelain itu, pemerintah juga akan menyalurkan minyak goreng curah dengan HET kepada daerah-daerah yang sebelumnya tidak terjangkau dengan baik. Pemerintah juga akan memberikan kompensasi penambahan biaya angkut."Untuk mengkompensasi penambahan biaya angkut pemerintah akan memberikan kompensasi penambahan angka pengalih ekspor. Melalui mekanisme ini, program minyak goreng curah untuk rakyat bisa terjangkau di seluruh wilayah Indonesia," ujar Luhut. Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis AnwarSumber: CNNindonesia.com

Baca Juga

Komentar

Terpopuler