Menhub Janji Kembangkan Transportasi Umum Tanpa Sopir di Indoensia

[caption id="attachment_180311" align="alignleft" width="880"] Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi saat meninjau bandara Dewandaru, Karimunjawa, Jepara. (MURIANEWS/Istimewa)[/caption] MURIANEWS, Jakarta – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi berjanji kepada masyarakat Indonesia akan mengembangkan transportasi umum dengan teknologi autonomous vehicle (AV) atau kendaraan tanpa sopir. Kendati hal ini masih menjadi wacana, tetapi pihaknya akan terus berupaya untuk mewujudkan moda transportasi masa depan tersebut. Menurutnya, dalam waktu dekat pihaknya akan menyiapkan konsep kajian untuk mengembangkan moda transportasi umum dengan teknologi swakemudi itu. Apabila konsep sudah jelas, maka penyusunan langkah selanjutkan akan secepat mungkin dilakukan. "Kami akan membuat suatu konsep, nanti akan ketemu equilibriumnya kapan kita akan melakukan (pengembangan transportasi berteknologi swakemudi)," kata Budi Karya Sumadi, dikutip dari antaranews.com, Senin (30/5/2022). Baca: Menhub Minta Maaf, Akui Pelayanan Mudik Tahun Ini Kurang Maksimal Budi mengatakan, banyak masyarakat yang sudah mulai memimpikan moda transportasi tanpa sopir tersebut. Apalagi nantinya akan digunakan sebagai transportasi umum, sehingga semua masyarakat bisa menggunakan layanan tersebut. Namun demikian, lanjut Budi, pengembangan transportasi umum dengan teknologi tersebut masih membutuhkan kajian yang panjang. "Satu keniscayaan bahwa autonomous itu menjadi harapan masa depan tapi di lain sisi kita butuh lapangan pekerjaan," ujar dia. Sebelumnya, keinginan mengoperasikan kendaraan otonom pernah disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menghadiri acara Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan Tahun 2020 di Grand Ballroom, Hotel Ritz Carlton, Pacific Place, Jakarta, 16 Januari 2020. Baca: Tinjau Tol Pejagan, Menhub: Puncak Kepadatan Arus Mudik Terjadi Malam Ini Presiden Joko Widodo saat itu mengungkapkan hanya akan mengoperasikan kendaraan bertenaga listrik dan kendaraan otonom di kawasan ibu kota baru negara (IKN) di Kalimantan Timur. "Yang kita gunakan nanti autonomous vehicle dan electric vehicle di kota. Selain itu tidak boleh," kata Presiden.   Penulis: Cholis Anwar Editor: Cholis Anwar Sumber: Antara