Indonesia Bebas Masker, Menkes: Tunggu Hingga Pertengahan Juni
Murianews
Senin, 30 Mei 2022 09:39:20
MURIANEWS, Jakarta – Sekalipun Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah memperbolehkan masyarakat untuk tidak menggunakan masker di tempat-tempat tertentu, tetapi hal itu tidak memmbuat masyarakat bisa langsung bebas tidak menggunakan masker.
Kendati demikian, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa Indoensia berpeluang untuk menerapkan kebijakan bebas masker.
Hanya, hal itu masih menunggu perkembangan Covid-19 yang sejauh ini terus mengalami penurunan kasus. Dimungkinkan, pada pertengahan Juni mendatang kebijakan Indonesia bebas masker akan sudah ditentukan oleh pemerintah.
"Kita masih menunggu sampai pertengahan Juni, karena biasanya kenaikan itu terjadi 30-35 hari sesudah pemberlakuan kebijakan ini, kalau memang kasusnya relatif lebih baik, kita juga akan lakukan sero survei sekali lagi di bulan Juni, kalau hasilnya baik mudah-mudahan bisa secara bertahap kita lakukan relaksasi," kata Budi dikutip dari
CNNIndonesia.com, Senin (30/5/2022).
Baca: Jokowi Perbolehkan Buka Masker di Ruang TerbukaIa menegaskan, kebijakan terkait relaksasi selama masa pandemi
Covid-19, akan selalu mengacu pada perkembangan kasus. Dari pantauan yang dilakukan, dalam kurun waktu ebberapa hari terakhir, kasus covid-19 terus mengalami penurunan kasus.
Karena itu, Budi juga mengimbau agar masyarakat segera mendapatkan vaksinasi dosis lengkap dan booster Covid-19 di fasilitas pelayanan kesehatan maupun pos pelayanan vaksinasi terdekat. Upaya itu menurutnya dapat memberikan proteksi tambahan sehingga imunitas di kelompok tinggi.
Baca: Siswa Kudus Diminta Tetap Disiplin Pakai Masker di Sekolah"Untuk yang belum booster saran saya terus dilanjutkan, karena itu memberikan proteksi yang baik untuk kita, sasaran yang di-booster terbukti secara ilmiah kadar antibodinya jauh lebih tinggi dibandingkan yang belum di-booster, ini penting untuk melindungi orang sekitar terutama orang tua kita," pungkasnya. Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis AnwarSumber:
CNNIndonesia.com
[caption id="attachment_58076" align="alignleft" width="880"]

Salah seorang warga memakai masker. (Murianews)[/caption]
MURIANEWS, Jakarta – Sekalipun Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah memperbolehkan masyarakat untuk tidak menggunakan masker di tempat-tempat tertentu, tetapi hal itu tidak memmbuat masyarakat bisa langsung bebas tidak menggunakan masker.
Kendati demikian, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa Indoensia berpeluang untuk menerapkan kebijakan bebas masker.
Hanya, hal itu masih menunggu perkembangan Covid-19 yang sejauh ini terus mengalami penurunan kasus. Dimungkinkan, pada pertengahan Juni mendatang kebijakan Indonesia bebas masker akan sudah ditentukan oleh pemerintah.
"Kita masih menunggu sampai pertengahan Juni, karena biasanya kenaikan itu terjadi 30-35 hari sesudah pemberlakuan kebijakan ini, kalau memang kasusnya relatif lebih baik, kita juga akan lakukan sero survei sekali lagi di bulan Juni, kalau hasilnya baik mudah-mudahan bisa secara bertahap kita lakukan relaksasi," kata Budi dikutip dari
CNNIndonesia.com, Senin (30/5/2022).
Baca: Jokowi Perbolehkan Buka Masker di Ruang Terbuka
Ia menegaskan, kebijakan terkait relaksasi selama masa pandemi
Covid-19, akan selalu mengacu pada perkembangan kasus. Dari pantauan yang dilakukan, dalam kurun waktu ebberapa hari terakhir, kasus covid-19 terus mengalami penurunan kasus.
Karena itu, Budi juga mengimbau agar masyarakat segera mendapatkan vaksinasi dosis lengkap dan booster Covid-19 di fasilitas pelayanan kesehatan maupun pos pelayanan vaksinasi terdekat. Upaya itu menurutnya dapat memberikan proteksi tambahan sehingga imunitas di kelompok tinggi.
Baca: Siswa Kudus Diminta Tetap Disiplin Pakai Masker di Sekolah
"Untuk yang belum booster saran saya terus dilanjutkan, karena itu memberikan proteksi yang baik untuk kita, sasaran yang di-booster terbukti secara ilmiah kadar antibodinya jauh lebih tinggi dibandingkan yang belum di-booster, ini penting untuk melindungi orang sekitar terutama orang tua kita," pungkasnya.
Penulis: Cholis Anwar
Editor: Cholis Anwar
Sumber:
CNNIndonesia.com