Lepas Kepergian Buya Syafii, Jokowi: Beliau Selalu Menyuarakan Toleransi dan Pentingnya Pancasila bagi Bangsa

[caption id="attachment_292291" align="alignleft" width="880"] Jokowi saat melepas kepergian jenazah Buya Syafii Maarif (CNNIndonesia.com)[/caption] MURIANEWS, Yogyakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melayat ke tempat jenazah Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Buya Syafii Maarif di Yogyakarta. Bahkan Jokowi juga turu memberikan penghormatan terakhir dengan menyalatkan jenazah beliau. Dalam kesempatan tersebut, Jokowi turut memberikan pidato pelepasan untuk Buya Syafii. Secara pribadi Jokowi pun menyampaikan bela sungkawanya. Kemudian pihaknya mewakili seluruh bangsa indonesia. Terlebih, Buya Syafii adalah sosok guru bangsa panutan. "Pertama-tama atas nama pribadi, atas nama bangsa atas nama negara saya menyampaikan ucapan belasungkawa mendalam atas wafatnya beliau Bapak Buya Syafii Maarif," kata Jokowi. Baca: Lanjut Kerja Usai Nikahkan Sang Adik, Jokowi Bagi-Bagi Bantuan di Pasar Mojongsongo Solo Jokowi mengatakan bahwa sosok Buya Syafii sebagai sosok guru bangsa yang sederhana. Dia juga mengenang Buya Syafii sebagai salah satu kader terbaik yang dipunyai Muhammadiyah. "Beliau Buya Syafii Maarif adalah guru bangsa yang saya lihat beliau hidup dalam kesederhanaan," kata Jokowi, dikutip dari Merdeka.com, Jumat (27/5/2022). Jokowi juga mengatakan bahwa Buya Syafii adalah kader terbaik Muhammadiyah. Beliau selalu menyuarakan keberagaman dan selalu menyuarakan toleransi umat beragama. "Beliau selalu menyampaikan pentingnya Pancasila bagi bangsa," ungkap Jokowi. Baca: Buya Syafii Maarif Meninggal Karena Serangan Jantung Orang nomor satu di Indonesia itu kemudian mengajak semua warga untuk mendoaakan Buya Syafii. "Kita semua adalah milik Allah dan hanya kepada-Nya lah kita akan kembali. Mari kita berdoa bersama semoga almarhum Buya Syafii Maarif diberikan tempat terbaik di sisi-Nya dan diampuni dosa-dosanya," pungkas Jokowi. Penulis: Cholis Anwar Editor: Cholis Anwar Sumber: Merdeka.com