Ini yang Dilakukan Luhut Usai Diminta Jokowi Urus Minyak Goreng
Murianews
Rabu, 25 Mei 2022 06:57:36
MURIANEWS, Jakarta- Luhut Binsar Pandjaitan mengaku telah diminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengurus masalah minyak goreng. Luhut mengaku tidak bisa menolak perintah tersebut.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) itu pun terhitung sudah empat hari ini menjalankan tugas barunya itu. Lantas, apa saja pekerjaan rumah dan yang akan dilakukan Luhut?
Juru Bicara Menko Marves Jodi Mahardi mengatakan, Presiden meminta Luhut untuk membantu memastikan ketersediaan
minyak goreng, khususnya di Jawa dan Bali.
"Pak Menko Maritim dan Investasi diminta Presiden untuk membantu memastikan ketersediaan dan distribusi minyak goreng sesuai target, di daerah Jawa dan Bali," kata Jodi dikutip dari
Kompas.com, Rabu (25/5/2022).
Baca:
Tugas Baru Luhut dari Presiden: Urus Minyak GorengMenurutnya, Luhut tak sendiri dalam melaksanakan tugas ini. Ia akan berkoordinasi dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian selaku koordinator. Selain itu, beberapa kementerian juga turut dalam teknis pelaksanaan tugas, mulai dari Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, dan Kementerian Keuangan.
Selain itu, menurut Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Oke Nurwan mengatakan, peran Menko Marves dalam pendistribusian
minyak goreng juga membantu mengembangkan sistem aplikasi pemerintah.
Sistem aplikasi tersebut akan digunakan untuk pendistribusian minyak goreng dengan menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK).
Baca:
Luhut Diminta Urus Minyak Goreng, Anggota DPR: `Luhut Lagi Luhut Lagi`Oke menambahkan, Luhut memiliki pengalaman dengan aplikasi PeduliLindungi saat menjabat sebagai Koordinator PPKM Jawa-Bali."Pak Luhut itu semacam sutradara, tapi pemimpinnya tetap Pak Presiden," sambung Oke.Kemudian Deputi Bidang Investasi dan Pertambangan Kemenko Marves, Septian Hario Seto yang sempat mewakili kehadiran Luhut dalam rapat bersama Kemendag pada Senin (23/5/2022), mengatakan bahwa pihaknya hanya membantu penanganan minyak goreng dalam negeri.
Baca:
Luhut Klaim Omicron Terkendali Saat Libur LebaranSeto juga memastikan, koordinasi penanganan persoalan minyak goreng tidak berubah alias tidak dialihkan ke Luhut."(Koordinasi) sama kok, tidak ada yang berubah. Tidak ada ambil alih," pungakasnya.Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis AnwarSumber:
Kompas.com
[caption id="attachment_259703" align="alignleft" width="880"]

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan. (dok. Maritim.go.id)[/caption]
MURIANEWS, Jakarta- Luhut Binsar Pandjaitan mengaku telah diminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengurus masalah minyak goreng. Luhut mengaku tidak bisa menolak perintah tersebut.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) itu pun terhitung sudah empat hari ini menjalankan tugas barunya itu. Lantas, apa saja pekerjaan rumah dan yang akan dilakukan Luhut?
Juru Bicara Menko Marves Jodi Mahardi mengatakan, Presiden meminta Luhut untuk membantu memastikan ketersediaan
minyak goreng, khususnya di Jawa dan Bali.
"Pak Menko Maritim dan Investasi diminta Presiden untuk membantu memastikan ketersediaan dan distribusi minyak goreng sesuai target, di daerah Jawa dan Bali," kata Jodi dikutip dari
Kompas.com, Rabu (25/5/2022).
Baca:
Tugas Baru Luhut dari Presiden: Urus Minyak Goreng
Menurutnya, Luhut tak sendiri dalam melaksanakan tugas ini. Ia akan berkoordinasi dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian selaku koordinator. Selain itu, beberapa kementerian juga turut dalam teknis pelaksanaan tugas, mulai dari Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, dan Kementerian Keuangan.
Selain itu, menurut Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Oke Nurwan mengatakan, peran Menko Marves dalam pendistribusian
minyak goreng juga membantu mengembangkan sistem aplikasi pemerintah.
Sistem aplikasi tersebut akan digunakan untuk pendistribusian minyak goreng dengan menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK).
Baca:
Luhut Diminta Urus Minyak Goreng, Anggota DPR: `Luhut Lagi Luhut Lagi`
Oke menambahkan, Luhut memiliki pengalaman dengan aplikasi PeduliLindungi saat menjabat sebagai Koordinator PPKM Jawa-Bali.
"Pak Luhut itu semacam sutradara, tapi pemimpinnya tetap Pak Presiden," sambung Oke.
Kemudian Deputi Bidang Investasi dan Pertambangan Kemenko Marves, Septian Hario Seto yang sempat mewakili kehadiran Luhut dalam rapat bersama Kemendag pada Senin (23/5/2022), mengatakan bahwa pihaknya hanya membantu penanganan minyak goreng dalam negeri.
Baca:
Luhut Klaim Omicron Terkendali Saat Libur Lebaran
Seto juga memastikan, koordinasi penanganan persoalan minyak goreng tidak berubah alias tidak dialihkan ke Luhut.
"(Koordinasi) sama kok, tidak ada yang berubah. Tidak ada ambil alih," pungakasnya.
Penulis: Cholis Anwar
Editor: Cholis Anwar
Sumber:
Kompas.com