Kamis, 20 November 2025


[caption id="attachment_190961" align="alignleft" width="880"]Jokowi Disinyalir Beri Dukungan ke Ganjar untuk Capres 2024 Presiden Jokowi berdialog dengan Gubernur Ganjar Pranowo. (MURIANEWS/Istimewa)4[/caption]

 

MURIANEWS, Jakarta- Presiden Joko Widodo (Jokowi) disinyalir memberikan dukungannya kepada Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo untuk menjadi calon presiden (Capres) pada 2024 mendatang. Sinyalemen itu muncul ketika Jokowi mendatangi acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Relawan Pro Jokowi (Projo) di Magelang belum lama ini.

Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda menilai, dalam acara itu Jokowi disebut-sebut memberi kode dukungan kepada Ganjar Pranowo pasca-ucapannya yang meminta para relawan tak terburu-buru perihal politik, sekalipun mungkin yang mereka dukung hadir di tengah-tengah Rakernas.

"Pak Jokowi sebenarnya sudah cukup memberi sinyal politik dukungannya, tetapi Pak Jokowi memahami bahwa politik itu dinamis sehingga diselipkan dengan kalimat 'jangan terburu-buru'," kata Hanta, dikutip dari Kompas.com, Selasa (24/5/2022).

Baca: Bocoran Capres 2024 PDIP, Siapa yang Masuk Kriteria Ini?

Menurut Hanta, pernyataan Jokowi bisa dimaknai sebagai 3 hal. Pertama, meski telah memberikan sinyal dukungan, Jokowi ingin menjaga situasi politik tetap tenang di tengah kerja-kerjanya sebagai presiden. Jika Jokowi secara vulgar menyampaikan dukungannya, jelas akan berdampak pada dinamika politik saat ini.

"Sehingga dikhawatirkan akan mengganggu kerja-kerja pemerintah ke depan," ujar Hanta.

Kedua, Jokowi juga tidak ingin mengunci peluang dukungan kepada satu figur saja. Sebab, dia paham bahwa elektabilitas seorang tokoh akan bergerak dinamis. Apalagi, ada banyak nama yang digadang-gadang punya potensi besar untuk maju sebagai calon presiden.

Baca: Diklaim Sebagai Sosok Visioner, Relawan Garis Deklarasikan Ganjar Capres RI 1"Dan Pak Jokowi tentunya ingin memberikan dukungan kepada figur yang berpotensi besar menang agar melanjutkan program beliau, sehingga perlu dicermati dinamika politiknya," tutur Hanta.Ketiga, menurut Hanta, pernyataan Jokowi yang tidak secara lugas menyatakan dukungan politiknya adalah untuk menjaga dinamika politik di tubuh PDI Perjuangan. Sebab, hingga kini PDI-P belum menentukan dukungannya.Kendati demikian, Hanta menilai, Jokowi sangat mungkin membentuk poros baru di Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 di luar PDI-P.Menurutnya, kekuatan Jokowi sebagai king maker terletak pada infrastruktur kekuasaan dan otoritas politiknya untuk mengumpulkan partai-partai politik. Otoritas ini melekat pada diri Jokowi yang menjabat sebagai presiden 2 periode dan hingga kini masih berkuasa.Baca: Respon FX Hadi Rudyatmo saat Ganjar Masuk Bursa Capres Pilihan Warga NU"Pak Jokowi memang berpotensi besar menjadi salah satu king maker di luar partai politik yang menentukan pada Pilpres 2024, di luar nama Bu Megawati, Pak Prabowo, Pak SBY, dan ada nama Pak Surya Paloh yang memegang tiket partai," kata Hanta. Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis AnwarSumber: Kompas.com

Baca Juga

Komentar

Terpopuler