Kamis, 20 November 2025


MURIANEWS, Jakarta- Pemerintah secara perlahan akan menghapus sistem pembayaran tol menggunkaan kartu E-Toll. Sementara pemerintah telah menyiapkan sistem baru untuk pembayaran Tol terdebut.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Danang Parikesit mengatakan ke depannya sistem pembayaran jalan tol akan menggunakan sistem Multi Lane Free Flow (MLFF).

"Mulai akhir tahun ini, kita akan memperkenalkan transaksi nirsentuh dengan menggunakan teknologi onboard unit yang terhubung dengan satelit. Dengan teknologi itu masyarakat bisa langsung melewati gate tol tanpa perlu berhenti dulu untuk tapping e-money," katanya, dikutip dari detik.com, Kamis (19/5/2022).

Meski demikian untuk saat ini penggunaan teknologi MLFF ini masih dalam tahap pengembangan. Dikatakan bahwa Teknologi MLFF akan diuji coba di beberapa ruas jalan tol pada tahun ini dan ditargetkan dapat beroperasi 100% pada akhir tahun 2023.

BacaIni Alasan Pemerintah Singapura Tolak Kedatangan UAS

Saat ini Bank Indonesia (BI) dan Kementerian PUPR sedang mendiskusikan konsep desain dan model bisnis MLFF. Termasuk ekosistem sistem pembayarannya.

"Ke depan secara bertahap, uang elektronik chip based (uang elektronik kartu) akan digantikan dengan moda pembayaran server based," ujarnya.

Server based yang dimaksud adalah uang elektronik, dompet elektronik atau sumber dana lainnya.Sistem MLFF ini menggunakan teknologi Global Navigation Satellite System (GNSS) dan melakukan transaksi melalui aplikasi khusus jalan tol di smartphone.BacaIni Hal-Hal yang Perlu Diketahui saat Melintas di Jalan Tol FungsionalSelanjutnya GPS akan menentukan lokasi yang dideterminasi oleh satelit dan proses map-matching akan berjalan di central system. Saat kendaraan keluar tol dan proses map-matching berakhir, sistem akan melakukan kalkulasi tarif.Penggunaan Global Navigation Satellite System (GNSS) banyak diterapkan di negara-negara Eropa Timur termasuk Hongaria. Manfaat lain dari kehadiran sistem transaksi MLFF ini yaitu salah satunya adalah efisiensi biaya operasi dan juga meminimalisir bahan bakar kendaraan.Penerapan waktu transaksi di gerbang tol turun hanya menjadi 0 detik dari kegiatan transaksi gerbang tol dengan uang elektronik sebelumnya yang memakan waktu hingga sekitar 4 detik, jika dilihat terdahulu, waktu transaksi dengan uang kartal adalah sekitar 10 detik lamanya.Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis AnwarSumber: Detik.com

Baca Juga

Komentar

Terpopuler