Biaya Haji Siap Ditransfer ke Kerajaan Arab Saudi, Kapan Mulai Berangkat ke Tanah Suci?
Murianews
Selasa, 17 Mei 2022 13:24:27
MURIANEWS, Jakarta- Kementerian Agama (
Kemenag) mengaku sudah siap untuk mentransfer biaya Jemaah haji ke Kerajaan Arab Saudi. Untuk tahun ini, jumlahnya mencapai Rp 7,5 triliun dengan beban masing-masing Jemaah sebanyak Rp 39,9 juta.
Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Anggito Abimanyu mengatakan, transfer biaya tersebut sudah disiapkan dalam bentuk mata uang Saudi dan Indonesia.
"Kami tadi menyampaikan melalui Pak Menteri Agama dan juga ratas hari ini bahwa seluruh pembiayaan telah siap dalam bentuk Saudi Riyal, dalam bentuk Rupiah, maupun dalam bentuk living cost, dalam bentuk
bank notes," kata Anggito dalam siaran virtual yang ditayangkan akun YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (17/5/2022).
Baca: Calon Jemaah Haji Harus Lunas dan Konfirmasi hingga 20 Mei 2022, Jangan Sampai Telat! Anggito menegaskan jumlah biaya yang sudah disiapkan pun sudah sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan.
"Untuk itu kami sudah siap mentransfer dana tersebut kepada kerajaan
Arab Saudi melalui pelayanan hotel, catering, dan transportasi melalui kementerian agama," lanjut Anggito.
"Jadi biaya haji yang dibutuhkan itu Rp 81,7 juta per jamaah, atau Rp 7,5 triliun rupiah sudah kami persiapkan, jemaah haji membayar sekitar Rp 39,9 juta per jamaah, jadi sudah sesuai dengan apa yang ditetapkan pemerintah dan disetujui DPR," tuturnya.
Baca: Calon Haji Asal Kudus Dinilai Sangat Siap Diberangkatkan
Sementara Menteri Agama (Menag)
Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, pemerintah siap melayani seluruh jemaah haji. Pelayanan itu dilakukan mulai dari keberangkatan hingga kembali ke tanah air."Intinya bahwa pemerintah sudah siap melayani jemaah haji mulai dari berangkat sampai nanti pulang kembali di Tanah Air, kita sudah siapkan skema dari A sampai Z," timpal Yaqut dalam acara konverensi pers tersebut.Salah satu yang dipersiapkan pemerintah yaitu syarat mengenai minimal vaksin dosis kedua bagi calon jemaah haji. Menag memastikan syarat protokol kesehatan tersebut bakal dipenuhi.
Baca: Ini Daftar Embarkasi dan Pesawat yang Dipakai untuk Terbangkan Jemaah Haji 2022"Termasuk skema protokol kesehatan yang disyaratkan seperti harus minimal sudah vaksin lengkap, dua kali vaksin, minimal itu, dan ini harus dipenuhi oleh jemaah haji kalau pengin berangkat ke tanah suci. Dan ini sudah kita usahakan terus ikhtiarkan agar seluruh calon jemaah haji yang berangkat ke Saudi nanti sudah tervaksin sebanyak dua, atau vaksin lengkap," ujar Menag.Syarat lain yang juga diperhatikan oleh pemerintah Indonesia yaitu mengenai batas usia 65 tahun. Menag menjelaskan syarat dari Saudi itu perlu ditaati sebab jika dilanggar akan otomatis tertolak. Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis AnwarSumber: Youtube Sekretariat Presiden
[caption id="attachment_290051" align="alignleft" width="880"]

Anggito Abimanyu (tangkapan layar)[/caption]
MURIANEWS, Jakarta- Kementerian Agama (
Kemenag) mengaku sudah siap untuk mentransfer biaya Jemaah haji ke Kerajaan Arab Saudi. Untuk tahun ini, jumlahnya mencapai Rp 7,5 triliun dengan beban masing-masing Jemaah sebanyak Rp 39,9 juta.
Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Anggito Abimanyu mengatakan, transfer biaya tersebut sudah disiapkan dalam bentuk mata uang Saudi dan Indonesia.
"Kami tadi menyampaikan melalui Pak Menteri Agama dan juga ratas hari ini bahwa seluruh pembiayaan telah siap dalam bentuk Saudi Riyal, dalam bentuk Rupiah, maupun dalam bentuk living cost, dalam bentuk
bank notes," kata Anggito dalam siaran virtual yang ditayangkan akun YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (17/5/2022).
Baca: Calon Jemaah Haji Harus Lunas dan Konfirmasi hingga 20 Mei 2022, Jangan Sampai Telat!
Anggito menegaskan jumlah biaya yang sudah disiapkan pun sudah sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan.
"Untuk itu kami sudah siap mentransfer dana tersebut kepada kerajaan
Arab Saudi melalui pelayanan hotel, catering, dan transportasi melalui kementerian agama," lanjut Anggito.
"Jadi biaya haji yang dibutuhkan itu Rp 81,7 juta per jamaah, atau Rp 7,5 triliun rupiah sudah kami persiapkan, jemaah haji membayar sekitar Rp 39,9 juta per jamaah, jadi sudah sesuai dengan apa yang ditetapkan pemerintah dan disetujui DPR," tuturnya.
Baca: Calon Haji Asal Kudus Dinilai Sangat Siap Diberangkatkan
Sementara Menteri Agama (Menag)
Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, pemerintah siap melayani seluruh jemaah haji. Pelayanan itu dilakukan mulai dari keberangkatan hingga kembali ke tanah air.
"Intinya bahwa pemerintah sudah siap melayani jemaah haji mulai dari berangkat sampai nanti pulang kembali di Tanah Air, kita sudah siapkan skema dari A sampai Z," timpal Yaqut dalam acara konverensi pers tersebut.
Salah satu yang dipersiapkan pemerintah yaitu syarat mengenai minimal vaksin dosis kedua bagi calon jemaah haji. Menag memastikan syarat protokol kesehatan tersebut bakal dipenuhi.
Baca: Ini Daftar Embarkasi dan Pesawat yang Dipakai untuk Terbangkan Jemaah Haji 2022
"Termasuk skema protokol kesehatan yang disyaratkan seperti harus minimal sudah vaksin lengkap, dua kali vaksin, minimal itu, dan ini harus dipenuhi oleh jemaah haji kalau pengin berangkat ke tanah suci. Dan ini sudah kita usahakan terus ikhtiarkan agar seluruh calon jemaah haji yang berangkat ke Saudi nanti sudah tervaksin sebanyak dua, atau vaksin lengkap," ujar Menag.
Syarat lain yang juga diperhatikan oleh pemerintah Indonesia yaitu mengenai batas usia 65 tahun. Menag menjelaskan syarat dari Saudi itu perlu ditaati sebab jika dilanggar akan otomatis tertolak.
Penulis: Cholis Anwar
Editor: Cholis Anwar
Sumber: Youtube Sekretariat Presiden