Pemerintah melalui Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KCP-PEN)
, mengimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan aktivitas makan dan minum saat halalbihalal. Kalaupun perlu untuk melakukan aktivitas
, pihaknya meminta agar tetap menjaga jarak.
Upaya itu menurutnya untuk meminimalisasi potensi penularan Covid-19 yang sampai saat ini masih bertransmisi di masyarakat. Sekali pun kasus mengalami penurunan secara nasional, tetapi kewaspadaan pascalebaran tetap harus dilakukan.
"Untuk kegiatan halalbihalal diselenggarakan dengan protokol kesehatan dan diimbau untuk tidak ada makan dan minum. (Kalaupun ada) makan dan minum pun harus sesuai dengan jarak dan tempat," kata Airlangga dalam konferensi pers, Senin (18/4/2022).
Airlangga melanjutkan, seluruh kegiatan di tempat hiburan atau fasilitas publik boleh dilakukan asal masyarakat disiplin mematuhi protokol kesehatan Covid-19. Selain itu, relaksasi pada kegiatan publik disesuaikan dengan aturan PPKM daerah terkait kapasitas operasional dan sebagainya.
Airlangga juga meminta agar masyarakat tidak berlibur ke luar negeri saat libur panjang Lebaran mendatang. Ia menyebut kondisi Covid-19 di sejumlah negara mengalami kenaikan, berbeda dengan Indonesia yang mengalami tren penurunan kasus Covid-19 dalam beberapa pekan terakhir.
"Tentu kita tidak ingin kenaikan nanti dibawa Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) kita ke dalam negeri," ujarnya. Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis AnwarSumber:
[caption id="attachment_167285" align="alignleft" width="880"]

Penampilan tari kretek membuka acara halalbihalal yang digelar oleh Forum Komunikasi Masyarakat Kudus (FKMK) Bandar Udara Khusus Wiladatika Cibubur, Jakarta Timur berlangsung meriah, Minggu (30/6/2019). (MURIANEWS.com/Dian Utoro Aji).[/caption]
MURIANEWS, Jakarta- Pemerintah melalui Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KCP-PEN)
Airlangga Hartarto, mengimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan aktivitas makan dan minum saat halalbihalal. Kalaupun perlu untuk melakukan aktivitas
makan dan minum, pihaknya meminta agar tetap menjaga jarak.
Upaya itu menurutnya untuk meminimalisasi potensi penularan Covid-19 yang sampai saat ini masih bertransmisi di masyarakat. Sekali pun kasus mengalami penurunan secara nasional, tetapi kewaspadaan pascalebaran tetap harus dilakukan.
"Untuk kegiatan halalbihalal diselenggarakan dengan protokol kesehatan dan diimbau untuk tidak ada makan dan minum. (Kalaupun ada) makan dan minum pun harus sesuai dengan jarak dan tempat," kata Airlangga dalam konferensi pers, Senin (18/4/2022).
Baca: Datangi Halalbihalal PAC PDIP, Plt Camat Sukoharjo Dicopot
Airlangga melanjutkan, seluruh kegiatan di tempat hiburan atau fasilitas publik boleh dilakukan asal masyarakat disiplin mematuhi protokol kesehatan Covid-19. Selain itu, relaksasi pada kegiatan publik disesuaikan dengan aturan PPKM daerah terkait kapasitas operasional dan sebagainya.
Airlangga juga meminta agar masyarakat tidak berlibur ke luar negeri saat libur panjang Lebaran mendatang. Ia menyebut kondisi Covid-19 di sejumlah negara mengalami kenaikan, berbeda dengan Indonesia yang mengalami tren penurunan kasus Covid-19 dalam beberapa pekan terakhir.
Baca: Ada Kaleng Khong Guan Berisi Rengginang dalam Halalbihalal Virtual yang Digelar Ganjar
"Tentu kita tidak ingin kenaikan nanti dibawa Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) kita ke dalam negeri," ujarnya.
Penulis: Cholis Anwar
Editor: Cholis Anwar
Sumber:
CNNIndonesia.com