Jumat, 21 November 2025


MURIANEWS, Depok- Luhut Binsar Pandjaitan hadir di Kampus Universitas Indonesia (UI) untuk mengisi acara kuliah umum. Dalam kunjungannya itu, Luhut disambut dengan aksi demonstrasi para mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM UI).

Tak lama kemudian, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi itu pun langsung mendatangi para mahasiwa yang melakukan demosntrasi tersebut. Mereka menanyakan ikhwal penundaan pemilu hingga big data yang sempat dilontarkan oleh Luhut.

Luhut secara langsung menanyakan apa yang diinginkan oleh demonstran tersebut. Apapun pertanyaan yang dilontarkan, Luhut mengaku siap untuk menjawab.

BEM UI kemudian melontarkan pertanyaan wacana penundaan Pemilu atau perpanjangan masa jabatan Presiden Joko Widodo. Mereka menuntut penjelasan Luhut.

Baca: Setelah Pertamax, Luhut Beri Sinyal Harga Pertalite dan Elpiji 3 Kg Juga Bakal Naik

“Terkait wacana penundaan pemilu dan perpanjangan jabatan presiden, harus terus untuk ditegaskan oleh Pemerintah menolak wacana tersebut. Kita baca di media bahwa Bapak Luhut Binsar Pandjaitan menyuruh ketua partai untuk mewacanakan penundaan pemilu. Kita minta Bapak klarifikasi dan kita minta Bapak buka big data, apakah Bapak berani, Pak. Silakan, Pak!,” tanya para mahasiswa.

Luhut menjawab bahwa pihaknya tidak pernah mengatakan presiden tiga periode. Namun, dia hanya mengatakan terkait pemilu ditunda.

“Siapa yang bilang saya minta presiden 3 periode. Dengerin ya, jangan marah-marah. Saya tidak pernah mengatakan presiden 3. Saya tidak pernah mengatakan presiden 3 periode. Yang pernah saya katakan, banyak di bawah itu minta pemilu ditunda. Kamu ngomong gini salah? Nggak kan,” terang Luhut.

Baca: Heboh Luhut Terima Telfon Saat Dampingi Jokowi Pidato

Kemudian para mahasiswa juga menyanyakan terkait Big Data yang sempat diucapkan luhut bahwa mayoritas masyarakat Indonesia menginginkan untuk peundaan pemilu. Bahkan Luhut pernah mengklaim bahwa data etrsebut benar-benar miliknya dan sudah ada ditangannya.
“Dengerin, kan saya punya hak juga untuk tidak men-share sama kalian, tidak ada masalah kenapa harus ribut, kamu harus belajar berdemokrasi ke depan, bahwa kamu dengan istrimu, pacarmu saja bisa beda pendapat, tidak perlu emosional,” imbuhnya.Baca: Eks Bos Bukalapak Jadi Penasehat Khusus Luhut Bidang IniKarena luhut enggan menjawab masalah Big data tersebut, para mahasiswa pun menilai bahwa Lihut wajib untuk mempertanggungjawabkan big data yang sudah diungkapkannya kepada public itu. bahkan para mahasiswa juga berspekulasi bahwa Luhut mengizinkan presiden 3 periode.“Apa hak kewajiban saya mempertanggungjawabkan saya punya data. Kamu berasumsi, tidak boleh. Sudah dijawab sama Presiden, Presiden sudah bilang pemilu tetap 14 Februari 2024. Saya bilang saya yang ngomong, nggak ada yang lain. Saya hanya sampaikan ada data begini,” terangnya.Mereka pun meminta luhut untuk membuka data itu secara bersama. Namun, Luhut tetap menolak.“Dengerin kamu, Anak Muda, kamu nggak berhak juga nuntut saya, karena saya juga punya hak untuk memberitahu,” tutupnya. Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis AnwarSumber: Detik.com

Baca Juga

Komentar

Terpopuler