Kamis, 20 November 2025


MURIANEWS, Jakarta- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membeberkan tiga sektor yang rawan terjadi praktik korupsi di lingkungan pemerintah. Bahkan tiga sector ini nampak umum, namun justru menjadi lumbung pangan para koruptor.

Deputi Bidang Pencegahan KPK, Pahala Nainggolan mengungkapkan tiga sektor rawan korupsi di lingkungan pemerintah, baik pusat maupun daerah, yakni pengadaan barang/jasa, perizinan, dan praktik jual beli jabatan.

"Di kasus temuan KPK, dilihat bahwa potensi terjadinya korupsi paling banyak pertama adalah pengadaan barang dan jasa. Kedua, perizinan. Yang ketiga, jual beli jabatan, seperti mau dipromosikan jabatannya bayar, mau mutasi bayar, dan mau pindah bayar. Cuma tiga itu saja paling banyak," katanya, dikutip dari suara.com, Sabtu (26/3/2022).

Baca: Romahurmuzy Diperiksa KPK Terkait Kasus Dugaan Korupsi DAK

Pahala Nainggolan juga menilai bahwa pemanfaatan teknologoi untuk pemberantasan korupsi sejauh ini belum maksimal. Terutama dalam sector pengadaan barang/jasa dan perizinan. Sekali pun proses perizinan sudah menggunakan system online, tetapi ada beberapa hal yang juga diselesaikan dengan cara membayar.

"Korupsi terkait dengan pengadaan barang dan jasa masih terjadi di segala tingkatan, baik di pusat maupun daerah. Kalau korupsi terkait dengan perizinan, dengan teknologi elektronik menjadi berkurang sedikit. Tetapi untuk pengadaan barang dan jasa, didorong pun elektronik seperti e-katalog, lumayan agak berkurang," jelas dia.
Baca: Awas! KPK Akan Turun Tangan Bantu Selidiki Kelangkaan Minyak GorengPada dasarnya, menurutnya, persoalan tindak pidana korupsi, terutama yang terjadi di lingkungan pemerintah dapat dicegah dengan meningkatkan nilai integritas sumber daya manusia (SDM) di dalamnya.Ia mengatakan peningkatan nilai integritas SDM di lingkungan pemerintah sangat bergantung sikap tegas setiap pimpinan dalam memberikan contoh dan mengarahkan para bawahannya untuk berintegritas menjalankan tugas. Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis AnwarSumber: Suara.com

Baca Juga

Komentar

Terpopuler