Polisi melakukan rilis terhadap kasus investasi bodong melalui aplikasi binomo yang dilakukan oleh
yang juga sudah ditetapkan sebagai tersangka. Dalam kesempatan ini Indra Kenz turut dihadirkan oleh pihak kepolisian. Bahkan Indra juga diberikan kesempatan untuk berbicara.
mengaku meminta maaf kepada semua masyarakat Indonesia, terutama bagi para pengguan trading binomo yang sudah menjadi korbannya.
"Pada kesempatan kali ini izinkan saya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Indonesia khususnya pengenal dunia trading," ujar
, Jumat (25/3/2022).
Setelah itu, dia mengaku tidak ada niatan untuk menipu pengguna aplikasi binomo. Bahkan dia juga membawa nama orang tuanya, bahwa dia tidak pernah diajari untuk menipu.
"Dari awal tidak pernah ada niatan untuk merugikan orang lain ataupun sampai menipu. Karena orang tua saya tidak pernah mengajarkan saya untuk menipu," beber Indra Kenz.
Dia juga tidak menyangka bahwa apa yang dilakukan tersebut berujung pada penipuan.
dari iklan kemudian saya mengikuti, 2019 saya membuat konten di YouTube sampai saya dikenal sampai sekarang," tutur
.
Namun, apa yang dilakukan itu justrui merugikan banyak orang lain. Bahkan kerugian mencapai miliaran rupiah."Tetapi sayang sekali hal ini harus terjadi dan saya terima kasih kepada pihak kepolisian dan aparat yang telah bertugas mengawal kasus ini dan tentunya ke depannya saya berharap masyarakat Indonesia bisa belajar dalam kejadian kali ini untuk memilih investasi. Banyak yang ilegal maupun legal. Karena semua investadi memiliki resiko," imbuhnya. Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis AnwarSumber:
[caption id="attachment_280174" align="alignleft" width="880"]

polisi menggelar barang bukti milik Indra Kenz (detik.com)[/caption]
MURIANEWS, Jakarta- Polisi melakukan rilis terhadap kasus investasi bodong melalui aplikasi binomo yang dilakukan oleh
Indra Kenz yang juga sudah ditetapkan sebagai tersangka. Dalam kesempatan ini Indra Kenz turut dihadirkan oleh pihak kepolisian. Bahkan Indra juga diberikan kesempatan untuk berbicara.
Indra kenz mengaku meminta maaf kepada semua masyarakat Indonesia, terutama bagi para pengguan trading binomo yang sudah menjadi korbannya.
"Pada kesempatan kali ini izinkan saya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Indonesia khususnya pengenal dunia trading," ujar
Indra Kenz, Jumat (25/3/2022).
Setelah itu, dia mengaku tidak ada niatan untuk menipu pengguna aplikasi binomo. Bahkan dia juga membawa nama orang tuanya, bahwa dia tidak pernah diajari untuk menipu.
Baca: Tersangka Indra Kenz Hilangkan Barang Bukti Handphone dan Komputernya
"Dari awal tidak pernah ada niatan untuk merugikan orang lain ataupun sampai menipu. Karena orang tua saya tidak pernah mengajarkan saya untuk menipu," beber Indra Kenz.
Dia juga tidak menyangka bahwa apa yang dilakukan tersebut berujung pada penipuan.
"Di tahun 2018 saya tahu Binomo
binary option dari iklan kemudian saya mengikuti, 2019 saya membuat konten di YouTube sampai saya dikenal sampai sekarang," tutur
Indra Kenz.
Baca: Mobil Tesla Indra Kenz Resmi Disita Bareskrim Polri
Namun, apa yang dilakukan itu justrui merugikan banyak orang lain. Bahkan kerugian mencapai miliaran rupiah.
"Tetapi sayang sekali hal ini harus terjadi dan saya terima kasih kepada pihak kepolisian dan aparat yang telah bertugas mengawal kasus ini dan tentunya ke depannya saya berharap masyarakat Indonesia bisa belajar dalam kejadian kali ini untuk memilih investasi. Banyak yang ilegal maupun legal. Karena semua investadi memiliki resiko," imbuhnya.
Penulis: Cholis Anwar
Editor: Cholis Anwar
Sumber:
Detik.com