, di Kalimantan Timur (Kaltim). Pemindahan secara bertahap dilakukan pada 2023 mendatang.
Bahkan pemindahan itu sudah direncanakan dengan matang, dehingga ASN yang memenuhi syarat, sifatnya wajib untuk pindah dinas ke
. Apabila yang bersangkutan tidak berkenan, maka akan diberikan tindakan tegas.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), Tjahjo Kumolo mengatakan, ASN yang memenuhi syarat, wajib pindah dinas ke
. ASN menolak pindah ke Ibu Kota baru tersedut dipersilakan keluar.
"Dan hukumnya wajib bagi ASN yang memenuhi syarat, harus mau pindah. Kalau gak mau pindah, ya keluar," tegas Tjahjo.
Tjahjo menambahkan, untuk tahap awal pemindahan ASN ke Ibu Kota Nusantara ditargetkan sebanyak 60 ribu ASN. Rencananya, tahun 2023 infrastruktur di Ibu Kota Nusantara sudah tersedia dan siap untuk ditempati."Target pertama 60 ribu. Ya mudah-mudahan infrastruktur dan perumahannya siap. Mereka akan terjangkau dengan perumahan, transportasi dan sebagainya," katanya, Jumat (18/3/2022).
Tjahjo mengaku terus berkomunikasi dengan Bappenas dan kementerian lembaga untuk memenuhi target itu. Tjahjo menjelaskan hanya kementerian lembaga dan instansi tingkat pusat saja yang dipindahkan ke Ibu Kota Nusantara.Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis AnwarSumber:
[caption id="attachment_213022" align="alignleft" width="880"]

MenPAN-RB Tjahjo Kumolo. (Menpan.go.id)[/caption]
MURIANEWS, Jakarta- Sekitar 60 ribu Aparatur Sipil Negara (ASN) bakal dipindahkan ke
Ibu Kota Nusantara, di Kalimantan Timur (Kaltim). Pemindahan secara bertahap dilakukan pada 2023 mendatang.
Bahkan pemindahan itu sudah direncanakan dengan matang, dehingga ASN yang memenuhi syarat, sifatnya wajib untuk pindah dinas ke
Ibu Kota Nusantara. Apabila yang bersangkutan tidak berkenan, maka akan diberikan tindakan tegas.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), Tjahjo Kumolo mengatakan, ASN yang memenuhi syarat, wajib pindah dinas ke
Ibu Kota Nusantara. ASN menolak pindah ke Ibu Kota baru tersedut dipersilakan keluar.
"Dan hukumnya wajib bagi ASN yang memenuhi syarat, harus mau pindah. Kalau gak mau pindah, ya keluar," tegas Tjahjo.
Baca:
Dilantik Jadi Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara, Ini Ujar Bambang Susantono
Tjahjo menambahkan, untuk tahap awal pemindahan ASN ke Ibu Kota Nusantara ditargetkan sebanyak 60 ribu ASN. Rencananya, tahun 2023 infrastruktur di Ibu Kota Nusantara sudah tersedia dan siap untuk ditempati.
"Target pertama 60 ribu. Ya mudah-mudahan infrastruktur dan perumahannya siap. Mereka akan terjangkau dengan perumahan, transportasi dan sebagainya," katanya, Jumat (18/3/2022).
Baca:
Ini Sederet Pesan dan Harapan Tokoh Adat di Lokasi Ibu Kota Nusantara
Tjahjo mengaku terus berkomunikasi dengan Bappenas dan kementerian lembaga untuk memenuhi target itu. Tjahjo menjelaskan hanya kementerian lembaga dan instansi tingkat pusat saja yang dipindahkan ke Ibu Kota Nusantara.
Penulis: Cholis Anwar
Editor: Cholis Anwar
Sumber:
CNNIndonesia.com