Berani Main-Main dengan Kelangkaan Minyak Goreng, Kapolri Akan Turun Tangan
Murianews
Rabu, 16 Maret 2022 07:35:59
MURIANEWS, Jakarta- Kapolri Jenderal Listyo Siigit Prabowo akan mengawal langsung ketersedian
minyak goreng di toko modern maupun pasar tradisional. Bahkan pihaknya akan menindak tegas oknum yang berani bermain-main dengan kelangkaan minyak goreng ini.
Pasalnya, Kapolri Bersama dengan Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi sudah melakukan pengecekan ketersediaan minyak goreng di tingkat distributor. Hasilnya memang cukup melimpah.
Selain itu, distributor juga mengaku rutin menyalurkan
minyak goreng dengan harga yang dtetapkan oleh pemerintah. Namun, ketersediaan di lapangan masih tidak ada. Bahkan kalau pun ada, harga kualnya masih cukup tinggi.
Baca: Mendag Klaim Sudah 500 Juta Liter Minyak Goreng Tersalur ke Masyarakat"Dari kemarin sampai dengan tadi pagi kita telah melakukan pengecekan secara langsung di pasar untuk mengetahui mekanisme pasar terkait dengan perkembangan situasi harga minyak," kata Kapolri, Rabu (16/3/2022).
Dia mengatakan, pihaknya siap mengawal distribusi dan memastikan minyak tersebut benar-benar di pasar. Harga Eceran Tertinggi (HET)
minyak goreng curah menjadi Rp 14.000 per liter dari sebelumnya Rp 11.500 per liter.
"Oleh karena itu sesuai apa yang disampaikan Bapak Menko Perekonomian terkait perubahan harga
minyak goreng curah menjadi Rp 14.000 untuk harga eceran tertinggi, tentunya kami dari kepolisian siap mengawal sehingga jaminan distribusi kemudian ketersediaan di pasar betul-betul riil di lapangan," jelasnya.
Baca: Dua Kali Mangkir Saat Dipanggil DPR Soal Minyak Goreng, Mendag Muhammad Lutfi Akan Dipanggil PaksaPihaknya akan bekerja sama dengan pemangku kepentingan terkait. Selain
minyak goreng curah, pihaknya juga akan memastikan minyak kemasan tersedia di pasar."Kami akan bekerja sama dengan seluruh
stakeholder yang ada untuk memastikan bahwa minyak curah, kemudian minyak kemasan sesuai yang disampaikan menyesuaikan dengan harga keekonomian semuanya ada di pasar," jelasnya. Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis AnwarSumber:
Detik.com
[caption id="attachment_223653" align="alignleft" width="880"]

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo. (MURIANEWS/Istimewa)[/caption]
MURIANEWS, Jakarta- Kapolri Jenderal Listyo Siigit Prabowo akan mengawal langsung ketersedian
minyak goreng di toko modern maupun pasar tradisional. Bahkan pihaknya akan menindak tegas oknum yang berani bermain-main dengan kelangkaan minyak goreng ini.
Pasalnya, Kapolri Bersama dengan Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi sudah melakukan pengecekan ketersediaan minyak goreng di tingkat distributor. Hasilnya memang cukup melimpah.
Selain itu, distributor juga mengaku rutin menyalurkan
minyak goreng dengan harga yang dtetapkan oleh pemerintah. Namun, ketersediaan di lapangan masih tidak ada. Bahkan kalau pun ada, harga kualnya masih cukup tinggi.
Baca: Mendag Klaim Sudah 500 Juta Liter Minyak Goreng Tersalur ke Masyarakat
"Dari kemarin sampai dengan tadi pagi kita telah melakukan pengecekan secara langsung di pasar untuk mengetahui mekanisme pasar terkait dengan perkembangan situasi harga minyak," kata Kapolri, Rabu (16/3/2022).
Dia mengatakan, pihaknya siap mengawal distribusi dan memastikan minyak tersebut benar-benar di pasar. Harga Eceran Tertinggi (HET)
minyak goreng curah menjadi Rp 14.000 per liter dari sebelumnya Rp 11.500 per liter.
"Oleh karena itu sesuai apa yang disampaikan Bapak Menko Perekonomian terkait perubahan harga
minyak goreng curah menjadi Rp 14.000 untuk harga eceran tertinggi, tentunya kami dari kepolisian siap mengawal sehingga jaminan distribusi kemudian ketersediaan di pasar betul-betul riil di lapangan," jelasnya.
Baca: Dua Kali Mangkir Saat Dipanggil DPR Soal Minyak Goreng, Mendag Muhammad Lutfi Akan Dipanggil Paksa
Pihaknya akan bekerja sama dengan pemangku kepentingan terkait. Selain
minyak goreng curah, pihaknya juga akan memastikan minyak kemasan tersedia di pasar.
"Kami akan bekerja sama dengan seluruh
stakeholder yang ada untuk memastikan bahwa minyak curah, kemudian minyak kemasan sesuai yang disampaikan menyesuaikan dengan harga keekonomian semuanya ada di pasar," jelasnya.
Penulis: Cholis Anwar
Editor: Cholis Anwar
Sumber:
Detik.com