Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Jakarta- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengintriksikan kepada anak buahnya untuk memastikan keteresedian minyak goreng di lapangan. Hal ini menyusul suara masyarakat yang masih bingung untuk mencari minyak goreng murah.

Kapori juga meminta agar ketersedian itu tidak hanya ada di toko modern, tetapi juga di pasar-pasar tradisional. Sebab, Kementerian Perdagangan (kemendag) telah menggelontorkan minyak goreng hingga ke pasar tradisional.

"Yang paling penting harus dipastikan rekan-rekan mulai hari ini, besok sampai dengan minggu depan minyak goreng harus ada di lapangan," kata Listyo dalam keterangan tertulis, Selasa (15/3/2022).

Listyo mengatakan stok kebutuhan minyak goreng di dalam negeri dalam kondisi aman. Namun, kata Listyo, dalam proses distribusi minyak tersebut seringkali muncul pelanggaran.

Baca: Kreatif! Wong Sragen Olah Biji Kapuk Randu jadi Minyak Goreng Alternatif, Sempat Diekspor ke Jepang

Beberapa contoh yang dipaparkan Listyo seperti disparitas atau perbedaan harga di pasar Internasional. Kemudian dugaan pelanggaran minyak sawit mentah atau CPO yang tak untuk peruntukannya.

Misalnya, kata Listyo, minyak untuk kebutuhan rumah tangga namun digeser untuk pasar industri. Hal itu dilakukan karena ada selisih harga yang cukup tinggi."Tolong dipastikan untuk dipantau. Kita memastikan produsen minyak goreng sudah produksi sesuai dengan apa yang dibutuhkan masyarakat," ujarnya.Baca: Pembeli Minyak Goreng di Pasar Kudus Diyakini Akan Turun, Ini SebabnyaPara Kepala Satuan Wilayah (Kasatwil) harus mengawasi secara ketat para produsen dan distributor agar penyaluran minyak goreng ini sampai ke masyarakat. Apabila perlu, lakukan identifikasi masalah penyaluran minyak goreng hingga mengakibatkan kelangkaan. Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis AnwarSumber: CNNIndonesia.com

Baca Juga

Komentar

Terpopuler