Janji Luhut: Puasa dan Lebaran Tahun Ini Bisa Lebih Bebas, Asalkan Ini
Murianews
Senin, 14 Maret 2022 19:12:42
MURIANEWS, Jakarta- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menjanjikan bahwa puasa
Ramadan dan lebaran tahun ini, masyarakat bisa lebih bebas. Namun ada ebberapa hal yang patut diperhatikan, terutama adalah caaian vaksinasi.
Luut mengatakan, percepatan atau akselerasi vaksinasi Covid-19 dosis lengkap diperlukan untuk mendukung kelancaran kegiatan
Ramadan dan Idul Fitri 2022. Sehingga, dengan adanay vaksinasi dosis lengkap ini, pihaknya berharap kegiatan selama bulan puasa dan Lebaran mendatang dapat berjalan maksimal dengan tetap diikuti protokol kesehatan
"Langkah akselerasi vaksinasi dosis lengkap dan booster diperlukan demi mendukung jalannya kegiatan selama bulan
Ramadan dan Idul Fitri," ujar Luhut dalam konferensi pers evaluasi PPKM secara daring pada Senin (14/3/2022).
Baca: Tentukan Awal Bulan Ramadan, Kemenag Akan Gelar Sidang Isbat 1 AprilMenurutnya, apabila vaksinasi itu dapat dilaksanakan dengan baik, bahkan masing-masing orang bisa mencapai tahap dosis pelengkap atau booster, tentunya saat menjalankan ibadah puasa dan
lebaran tidak perlu dihawatirkan. Bahkan dimungkinkan akan lebih bebas dibandingkan pada saat perayaan lebaran 2020 dan 2021 lalu.
"Kita berharap agar jalannya aktivitas ibadah umat Muslim dalam
Ramadan dan Idul Fitri nanti tetap dapat berjalan maksimal, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan sehingga tidak terjadi lonjakan kasus," tegasnya.
Luhut juga mengungkapkan, beberapa negara seperti Arab Saudi dan Malaysia mulai melakukan transisi dari pandemi ke endemi Covid-19. Pertimbangan utamanya adalah tingkat
vaksinasi lengkap dan booster yang sudah tinggi di kedua negara itu.
Baca: Kemenkes Bakal Longgarkan Prokes Jaga Jarak Saat Ramadan"Sementara itu, dibandingkan dengan kedua negara, capaian vaksinasi dosis lengkap dan booster kita masih tertinggal. Untuk itu, Pemerintah akan mengejar capaian
vaksinasi dosis lengkap dan juga booster," kata Luhut.Karena itu, pihaknya pun meminta kepada masyarakat agar yang belum
vaksin, segara untuk melakukan suntik vaksin. Apabila sudah melakukan vaksinasi dosis pertama, segara untuk melakukan dosis yang kedua. Kemudian apabial sudah kedua, dilanjutkan dengan vaksinasi
booster."Saya minta masyarakat yang sudah bisa melakukan booster untuk segera melakukan
booster tanpa perlu memilih jenis vaksinnya. Semua jenis vaksin terbukti efektif dalam memberikan antibodi terhadap Covid-19," tambahnya. Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis AnwarSumber:
Kompas.com
[caption id="attachment_270705" align="alignleft" width="880"]

luhut binsar pandjaitan saat konferensi pers (tangkapan layar)[/caption]
MURIANEWS, Jakarta- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menjanjikan bahwa puasa
Ramadan dan lebaran tahun ini, masyarakat bisa lebih bebas. Namun ada ebberapa hal yang patut diperhatikan, terutama adalah caaian vaksinasi.
Luut mengatakan, percepatan atau akselerasi vaksinasi Covid-19 dosis lengkap diperlukan untuk mendukung kelancaran kegiatan
Ramadan dan Idul Fitri 2022. Sehingga, dengan adanay vaksinasi dosis lengkap ini, pihaknya berharap kegiatan selama bulan puasa dan Lebaran mendatang dapat berjalan maksimal dengan tetap diikuti protokol kesehatan
"Langkah akselerasi vaksinasi dosis lengkap dan booster diperlukan demi mendukung jalannya kegiatan selama bulan
Ramadan dan Idul Fitri," ujar Luhut dalam konferensi pers evaluasi PPKM secara daring pada Senin (14/3/2022).
Baca: Tentukan Awal Bulan Ramadan, Kemenag Akan Gelar Sidang Isbat 1 April
Menurutnya, apabila vaksinasi itu dapat dilaksanakan dengan baik, bahkan masing-masing orang bisa mencapai tahap dosis pelengkap atau booster, tentunya saat menjalankan ibadah puasa dan
lebaran tidak perlu dihawatirkan. Bahkan dimungkinkan akan lebih bebas dibandingkan pada saat perayaan lebaran 2020 dan 2021 lalu.
"Kita berharap agar jalannya aktivitas ibadah umat Muslim dalam
Ramadan dan Idul Fitri nanti tetap dapat berjalan maksimal, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan sehingga tidak terjadi lonjakan kasus," tegasnya.
Luhut juga mengungkapkan, beberapa negara seperti Arab Saudi dan Malaysia mulai melakukan transisi dari pandemi ke endemi Covid-19. Pertimbangan utamanya adalah tingkat
vaksinasi lengkap dan booster yang sudah tinggi di kedua negara itu.
Baca: Kemenkes Bakal Longgarkan Prokes Jaga Jarak Saat Ramadan
"Sementara itu, dibandingkan dengan kedua negara, capaian vaksinasi dosis lengkap dan booster kita masih tertinggal. Untuk itu, Pemerintah akan mengejar capaian
vaksinasi dosis lengkap dan juga booster," kata Luhut.
Karena itu, pihaknya pun meminta kepada masyarakat agar yang belum
vaksin, segara untuk melakukan suntik vaksin. Apabila sudah melakukan vaksinasi dosis pertama, segara untuk melakukan dosis yang kedua. Kemudian apabial sudah kedua, dilanjutkan dengan vaksinasi
booster.
"Saya minta masyarakat yang sudah bisa melakukan booster untuk segera melakukan
booster tanpa perlu memilih jenis vaksinnya. Semua jenis vaksin terbukti efektif dalam memberikan antibodi terhadap Covid-19," tambahnya.
Penulis: Cholis Anwar
Editor: Cholis Anwar
Sumber:
Kompas.com