Jumat, 21 November 2025


MURIANEWS, Kaltim- Para tokoh adat di lokasi Ibu Kota Nusantara, tepatnya di wilayah Penajam Paser Utara, mempunyai harapan besar dengan adanya Ibu Kota yang baru tersebut. Bahkan harapan itu secara langsung disampaikan kepada presiden Joko Widodo (Jokowi) saat melakukan kemah di Titik Nol Ibu Kota Nusantara tersebut.

Ketua Dewan Adat Dayak PPU Helena Samuel Legi mengaku menyambut baik dengan adanya Ibu Kota Nusantara di wilayah Kalimantan Timur (Kaltim) tersebut. Sekali pun demikian, dia juga hawatir terpinggirkan lantaran kualitas sumber daya manusia lokal tak begitu mumpuni.

"Harapan kami selain pembangunan infrastruktur sarana dan pra sarana kami juga berharap pembangunan SDM agar masyarakat penajam mampu bersaing dengan para pendatang nanti," ungkapnya, dikutip dari Kompas.com, Senin (14/3/2022).

Baca: 6 Gubernur Tidak Hadiri Ritual Kendi Nusantara di IKN

Selain itu, Helena mengatakan kearifan lokal juga perlu dijaga seperti sektor pertanian, dan lainnya.

"Dengan adanya IKN ruang gerak kami bisa terbatas karena itu kami berharap pemerintah bisa menjamin soal itu," terang dia.

Sementara Tokoh Adat Batak Penajam Paser Utara, Rudi Siagian meminta Presiden Jokowi memberi pemerataan kesejatheraan bagi masyarakat lokal.
"Biar masyarakat di daerah pedalaman begini juga bisa lebih sejathera. Walaupun kami suku pendatang, tapi kami bisa kerja sama, kami mendukung program pemerintah dukung IKN. Selama 30 tahun kami tinggal di tempat ini (Penajam paser Utara) kerukunan terjaga dengan baik. Saya berharap setelah IKN ini masyarakat yang datang bisa menjaga kerukunan dengan baik," tambah dia.Baca: Ganjar Bawa Tanah dan Air dari Puser Bumi ke Lokasi IKNKetua Lembaga Adat Paser Penajam paser Utara, Musa meminta ada sekolah gratis hingga perguruan tinggi bagi masyarakat lokal. Dengan begitu, masyarakat lokal yang tertinggal kualitas pendidikannya, bisa bersaing ke depan."Kami juga berharap bisa diberikan lahan 5.000 hektar untuk permukiman adat Paser. Kami sambut baik keputusan presiden lantik kepala badan otorita dan wakilnya. Ini merupakan keputusan terbaik dari presiden dan semoga putra-putri daerah bisa masuk dalam struktur kepengurusan," ungkap Musa. Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis AnwarSumber: Kompas.com

Baca Juga

Komentar

Terpopuler