Kamis, 20 November 2025


MURIANEWS, Jakarta- Lembaga survei Indikator Politik Indonesia telah melakukan survei terkait isu penundaan pemilu 2024 yang dihembuskan oleh Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar. Hasilnya, justru mayoritas internal PKB tidak setuju dengan penundaan pemilu tersebut.

Survei tersebut dilakukan rentan waktu 1 februari hingga 1 Maret 2022 yang dilakukan terhadap semua anggota partai politik yang ada di Indonesia.

"Coba kita cek basis partai, kita punya pertanyaan, Pemilu legislatif 2019 kemarin memilih partai mana. Sebanyak 69,9 responden kami mengatakan memilih PKB. Hampir 70 persen pemilih PKB sendiri juga tidak setuju dengan klaim Ketumnya, Cak Muhaimin," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi dalam diskusi daring, Sabtu (5/3/2022).

Baca: Ramai Wacana Penundaan Pemilu 2024, Jokowi Buka Suara

Bukan hanya PKB, 57 persen pemilih Partai Golongan Karya (Golkar) juga mempunyai pandangan serupa. Bahkan, kata dia, jumlah penolakan penundaan Pemilu 2024 dari pemilih PAN lebih tinggi lagi.

"Pemilih PAN lebih tinggi lagi. Bahkan aspirasi penundaan pemilu seperti disuarakan Zulkifli Hasan hanya direspons positif 13,5 persen oleh basis masa mereka," ujar dia.Dari hasil survei tersebut, Burhan mengaku pihaknya mempertanyakan sikap para ketua umum dari partai-partai tersebut. Sebab, mayoritas pendukung ketiga partai itu justru menolak usulan penundaan."Jadi over all yang ingin kami sampaikan adalah isu penundaan pemilu itu tidak populer. Bahkan di kalangan pendukungnya," kata dia. Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis AnwarSumber: CNNIndonesia.com

Baca Juga

Komentar

Terpopuler