- Setelah Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengusulkan agar Pemilu 2024 ditunda, kini Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zhulkifli Hasan, juga menyekapati usulan tersebut. Penundaan tersebut didasari atas beberapa pertimbangan.
PAN dalam hal ini mempunyai lima alasan terkait penundaan Pemilu 2024 tersebut.
, saat ini situasi pandemik Covid-19 masih terus berlangsung. Bahkan terus terjasi peningkatan kasus positif covid-19.
"Ya, memang hari-hari ini publik diramaikan oleh perbincangan usulan mengenai pengunduran jadwal pemilu, dengan berbagai alasan. Yang pertama, alasannya pandemi yang belum berakhir tentu memerlukan perhatian keseriusan untuk menangani," kata Fulkifli dilansir dari
, Jumat (25/2/2022).
, perekonomian di Indonesia belum membaik. Dia menjelaskan, pertumbuhan saat ini rata-rata masih 3-3,5 persen. Sementara saat ini negara Indonesia masih butuh untuk pemulihan ekonomi secara nasional.
, perkembangan terakhir situasi global. Baik ekonomi, juga konflik antara Rusia-Ukraina. Itu akan sangat berpengaruh terhadap perekonomian global dan negeri kita," kata Zulkifli.
, pemilu membutuhkan biaya besar. Sebagaimana data yang diterimanya, anggaran untuk pelaksanaan pemilu tersebut mencapai 180-190 triliun. Apabila diebankan kepada APBN, tentu akan berat.
, keberlangsungan program-program pembangunan tertunda karena pendemi dua tahun ini. Sehingga penundaan pemilu 2024 menjadi jalan efektif untuk membenahi lima hal tersebut. Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis AnwarSumber:
[caption id="attachment_162171" align="alignleft" width="880"]

Pemilih difabel tengah memberikan hak suaranya dalam sumilasi pemungutan suara di Pati. (MURIANEWS.com / Cholis Anwar)[/caption]
MURIANEWS, Jakarta- Setelah Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengusulkan agar Pemilu 2024 ditunda, kini Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zhulkifli Hasan, juga menyekapati usulan tersebut. Penundaan tersebut didasari atas beberapa pertimbangan.
PAN dalam hal ini mempunyai lima alasan terkait penundaan Pemilu 2024 tersebut.
Pertama, saat ini situasi pandemik Covid-19 masih terus berlangsung. Bahkan terus terjasi peningkatan kasus positif covid-19.
"Ya, memang hari-hari ini publik diramaikan oleh perbincangan usulan mengenai pengunduran jadwal pemilu, dengan berbagai alasan. Yang pertama, alasannya pandemi yang belum berakhir tentu memerlukan perhatian keseriusan untuk menangani," kata Fulkifli dilansir dari
CNNIndonesia.com, Jumat (25/2/2022).
Baca: Cak Imin Usul Pemilu 2024 Ditunda, Kenapa?
kedua, perekonomian di Indonesia belum membaik. Dia menjelaskan, pertumbuhan saat ini rata-rata masih 3-3,5 persen. Sementara saat ini negara Indonesia masih butuh untuk pemulihan ekonomi secara nasional.
"
Ketiga, perkembangan terakhir situasi global. Baik ekonomi, juga konflik antara Rusia-Ukraina. Itu akan sangat berpengaruh terhadap perekonomian global dan negeri kita," kata Zulkifli.
Baca: Tito Ke Papua, Putusan Pemilu 2024 Ditunda
keempat, pemilu membutuhkan biaya besar. Sebagaimana data yang diterimanya, anggaran untuk pelaksanaan pemilu tersebut mencapai 180-190 triliun. Apabila diebankan kepada APBN, tentu akan berat.
Kelima, keberlangsungan program-program pembangunan tertunda karena pendemi dua tahun ini. Sehingga penundaan pemilu 2024 menjadi jalan efektif untuk membenahi lima hal tersebut.
Penulis: Cholis Anwar
Editor: Cholis Anwar
Sumber:
CNNIndonesia.com