diduga terlibat dalam kasus perdagangan organ tubuh manusia. Hal itu diketahui setelah adanya paket berisi tiga tubuh organ manusia di salah satu kampus di Brasil yang akan dikirimkan untuk desainer Indonesia.
Terkiat hal itu, Polri pun akan berkoordinasi dengan pihak Interpol Brasil. Sehingga natinya akan mendaptakan titik terang, apakah Arnold Putra terlibat atau tidak.
"Rencana hari ini akan dikomunikasikan dulu dengan IP (Interpol) Brasil," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo, dikutip dari
, Kamis (24/2).
Pihaknya menyebut, sampai saat ini Polri masih belum mendapatkan informasi lebih lanjut dari Interpol. Sehingga proses penegakan hukum terkait perdagangan organ tubuh manusia itu jga belum bisa diproses.
"Sejauh ini pihak kepolisian Brazil maupun Interpol Brasil belum memberikan informasi kepada Interpol (di) Jakarta," tambah dia.
Karena itu, pihaknya juga belum bisa memastikan apakah Arnold Putra terlibat dalam kasus tersebut atau tidak. Pihaknya enggan untuk berspekulasi, karena itu sudah ranah hukum.Sebelumnya, polisi Brasil menemukan potongan tangan dan tiga paket plasenta yang sudah dipaketkan dan akan dikirim ke Singapura. Organ-organ itu diawetkan oleh seorang profesor di laboratorium anatomi manusia Universitas Negeri Manaus (UEA) menggunakan metode plastinasi dan epoksi.Berdasar informasi yang diterima oleh
dari salah satu sumber polisi, paket dari Manaus berisi potongan tubuh manusia itu dipesan oleh desainer berinisial AP. Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis AnwarSumber:
[caption id="attachment_274415" align="alignleft" width="880"]

Arnold Putra (CNNindonesia.com)[/caption]
MURIANEWS, Jakarta- Desainer kondang
Arnold Putra diduga terlibat dalam kasus perdagangan organ tubuh manusia. Hal itu diketahui setelah adanya paket berisi tiga tubuh organ manusia di salah satu kampus di Brasil yang akan dikirimkan untuk desainer Indonesia.
Terkiat hal itu, Polri pun akan berkoordinasi dengan pihak Interpol Brasil. Sehingga natinya akan mendaptakan titik terang, apakah Arnold Putra terlibat atau tidak.
"Rencana hari ini akan dikomunikasikan dulu dengan IP (Interpol) Brasil," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo, dikutip dari
CNNIndonesia.com, Kamis (24/2).
Baca: Ramai Paket Organ Tubuh Manusia yang akan Dikirim untuk Desainer Indonesia
Pihaknya menyebut, sampai saat ini Polri masih belum mendapatkan informasi lebih lanjut dari Interpol. Sehingga proses penegakan hukum terkait perdagangan organ tubuh manusia itu jga belum bisa diproses.
"Sejauh ini pihak kepolisian Brazil maupun Interpol Brasil belum memberikan informasi kepada Interpol (di) Jakarta," tambah dia.
Karena itu, pihaknya juga belum bisa memastikan apakah Arnold Putra terlibat dalam kasus tersebut atau tidak. Pihaknya enggan untuk berspekulasi, karena itu sudah ranah hukum.
Sebelumnya, polisi Brasil menemukan potongan tangan dan tiga paket plasenta yang sudah dipaketkan dan akan dikirim ke Singapura. Organ-organ itu diawetkan oleh seorang profesor di laboratorium anatomi manusia Universitas Negeri Manaus (UEA) menggunakan metode plastinasi dan epoksi.
Berdasar informasi yang diterima oleh
Vice World News dari salah satu sumber polisi, paket dari Manaus berisi potongan tubuh manusia itu dipesan oleh desainer berinisial AP.
Penulis: Cholis Anwar
Editor: Cholis Anwar
Sumber:
CNNIndonesia.com