Tagar #WadasMelawan Rajai Twitter Pagi Ini
Murianews
Rabu, 9 Februari 2022 09:31:34
MURIANEWS, Jakarta- Tagar
#WadasMelawan hingga pagi ini masih merajai media sosial twitter. Bahkan tagar tersebut menjadi trending topic pertama setelah adanya aksi ratusan aparat yang mengepung Desa Wadas, Purworejo tersebut.
Tagar tersebut semakin ramai Ketika banyak warga wadas yang justru ditangkap oleh aparat keamanan. Bahkan hingga saat ini, sudah ada sekitar 63 orang warga yang diamankan oleh petugas.
Dari pantauan
MURIANEWS, hingga pukul 09.06 WIB, tagar
#WadasMelawan terpantau sudah ada 129 ribu tweet. Kemudian, tweet mereka rata-rata mengaku perihatin dengan aksi yang dilakukan oleh aparat tersebut.
Baca: Ganjar dan Kapolda Jateng Pastikan Tak Ada Kekerasan di WadasPara warganet geram lantaran aparat cenderung bertindak represif dalam melakukan Tindakan keamanan. Apalagi sampai mengamankan warga yang ingin mempertahankan hak-hak mereka.
“Ya Allah, lindungilah Saudara2 Kami di Wadas, hancurkanlah segala bentuk kezoliman thdp mereka...#SaveWadas #WadasMelawan, Rabu (9/2/2022).
Baca: Kedatangan Petugas Kembali Munculkan Traumatis Warga Wadas PurworejoSalah satu dukungan dan doa datang dari netizen bernama @jc_pring60.
"Ya Allah, lindungilah Saudara-saudara Kami di Wadas, hancurkanlah segala bentuk kezoliman terhadap mereka," katanya dalam sebuah cuitan, Rabu (9/2).
Netizen lain menyebut rakyat tidak anti investasi dan pembangunan asalkan ada efek kebaikan, seraya meminta aparat terkait menghentikan kekejaman atas nama pembangunan.
Baca: Sidang Gugatan Warga Wadas ke Ganjar Diwarnai Aksi Penolakan Bendungan Bener"Rakyat tidak anti investasi dan pembangunan, jika pembangunan dapat memberikan efek kebaikan, tak menggusur dan merusak lingkungan. Hentikan kekejaman pada rakyat atas nama pembangunan dan investasi," kata @HasbyYusuf9.Rakyat tidak anti investasi dan pembangunan, jika pembangunan dapat memberikan efek kebaikan, tak menggusur dan merusak lingkungan. Hentikan kekejaman pada rakyat atas nama pembangunan dan investasi.#WadasMelawanKemudian netizen lain bernama @arief_uniteak meminta semua pihak terutama polisi untuk tidak melakukan intimidasi kepada rakyat.
Baca: 23 Warga Diamankan Petugas, Polisi: Bawa Senjata Tajam"Kepada semua pihak terutama polisi mohon tahan diri untuk tidak terus menerus melakukan intimidasi atas nama negara karena rakyat juga butuh pengayoman," ujarnya. Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis Anwar
[caption id="attachment_270965" align="alignleft" width="880"]

TNI-Polisi kawal pengukuran lahan proyek Bendungan Bener di Desa Wadas, Purworejo (Foto: Rinto Heksantoro/detikJateng)[/caption]
MURIANEWS, Jakarta- Tagar
#WadasMelawan hingga pagi ini masih merajai media sosial twitter. Bahkan tagar tersebut menjadi trending topic pertama setelah adanya aksi ratusan aparat yang mengepung Desa Wadas, Purworejo tersebut.
Tagar tersebut semakin ramai Ketika banyak warga wadas yang justru ditangkap oleh aparat keamanan. Bahkan hingga saat ini, sudah ada sekitar 63 orang warga yang diamankan oleh petugas.
Dari pantauan
MURIANEWS, hingga pukul 09.06 WIB, tagar
#WadasMelawan terpantau sudah ada 129 ribu tweet. Kemudian, tweet mereka rata-rata mengaku perihatin dengan aksi yang dilakukan oleh aparat tersebut.
Baca: Ganjar dan Kapolda Jateng Pastikan Tak Ada Kekerasan di Wadas
Para warganet geram lantaran aparat cenderung bertindak represif dalam melakukan Tindakan keamanan. Apalagi sampai mengamankan warga yang ingin mempertahankan hak-hak mereka.
“Ya Allah, lindungilah Saudara2 Kami di Wadas, hancurkanlah segala bentuk kezoliman thdp mereka...#SaveWadas #WadasMelawan, Rabu (9/2/2022).
Baca: Kedatangan Petugas Kembali Munculkan Traumatis Warga Wadas Purworejo
Salah satu dukungan dan doa datang dari netizen bernama @jc_pring60.
"Ya Allah, lindungilah Saudara-saudara Kami di Wadas, hancurkanlah segala bentuk kezoliman terhadap mereka," katanya dalam sebuah cuitan, Rabu (9/2).
Netizen lain menyebut rakyat tidak anti investasi dan pembangunan asalkan ada efek kebaikan, seraya meminta aparat terkait menghentikan kekejaman atas nama pembangunan.
Baca: Sidang Gugatan Warga Wadas ke Ganjar Diwarnai Aksi Penolakan Bendungan Bener
"Rakyat tidak anti investasi dan pembangunan, jika pembangunan dapat memberikan efek kebaikan, tak menggusur dan merusak lingkungan. Hentikan kekejaman pada rakyat atas nama pembangunan dan investasi," kata @HasbyYusuf9.
Rakyat tidak anti investasi dan pembangunan, jika pembangunan dapat memberikan efek kebaikan, tak menggusur dan merusak lingkungan. Hentikan kekejaman pada rakyat atas nama pembangunan dan investasi.#WadasMelawan
Kemudian netizen lain bernama @arief_uniteak meminta semua pihak terutama polisi untuk tidak melakukan intimidasi kepada rakyat.
Baca: 23 Warga Diamankan Petugas, Polisi: Bawa Senjata Tajam
"Kepada semua pihak terutama polisi mohon tahan diri untuk tidak terus menerus melakukan intimidasi atas nama negara karena rakyat juga butuh pengayoman," ujarnya.
Penulis: Cholis Anwar
Editor: Cholis Anwar