) 2022 yang digelar di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Rabu (9/2/2022).
Namun, Jokowi yang sedianya hadir pada acara tersebut, terpaksa diurungkan lantaran kondisi covid-19 yang terus mengalami peningktana. Sehingga acara
pun akan dibuka oleh Jokowi secara virtual dari Istana Negara.
, Presiden rencananya akan membuka acara secara virtual di Istana Negara di Jakarta.
"Hasil rapat terakhir, Presiden tidak datang, lewat virtual. Ini mungkin karena kondisi Covid-19 naik, tidak diwakili sambutan Presiden tetap di Istana Negara," kata Endang dilansir dari
, Rabu (9/2/2022).
sudah matang, dan semua kegiatan pada 3 poin penting, seperti penanaman mangrove sekitar Teluk Kendari, pelepasan liar anoa dan rusa dan puncak acara peringatan HPN itu sendiri.
Untuk antisipasi penyebaran virus Covid-19, lanjut Endang, pihak panitia telah mengantisipasi setiap peserta yang hadir dalam kegiatan itu harus dilakukan antigen.
"Peserta atau tamu yang datang di HPN dari luar Sultra sudah kantongi antigen negatif virus Covid-19 dan juga dalam kegiatan-kegiatan workshop serta seminar-seminar. Termasuk panitia juga sudah dilakukan pemeriksaan," kata Endang. Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis AnwarSumber:
[caption id="attachment_268513" align="alignleft" width="880"]

Jokowi saat konferensi pers (Tangkapan Layar)[/caption]
MURIANEWS, Jakarta- Presiden Joko Widodo (
Jokowi) direncanakan bakal membuka acara peringatan
Hari Pers Nasional (
HPN) 2022 yang digelar di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Rabu (9/2/2022).
Namun, Jokowi yang sedianya hadir pada acara tersebut, terpaksa diurungkan lantaran kondisi covid-19 yang terus mengalami peningktana. Sehingga acara
HPN pun akan dibuka oleh Jokowi secara virtual dari Istana Negara.
Ketua Panitia Lokal
HPN 2022 Kendari, Nur Endang Abbas mengungkapkan, karena batal hadir di
Hari Pers Nasional, Presiden rencananya akan membuka acara secara virtual di Istana Negara di Jakarta.
Baca: Jokowi Sentil 6 Provinsi Penyumbang Kasus Covid-19 Terbanyak, Termasuk Jateng
"Hasil rapat terakhir, Presiden tidak datang, lewat virtual. Ini mungkin karena kondisi Covid-19 naik, tidak diwakili sambutan Presiden tetap di Istana Negara," kata Endang dilansir dari
Kompas.com, Rabu (9/2/2022).
Endang mengatakan, persiapan
HPN sudah matang, dan semua kegiatan pada 3 poin penting, seperti penanaman mangrove sekitar Teluk Kendari, pelepasan liar anoa dan rusa dan puncak acara peringatan HPN itu sendiri.
Untuk antisipasi penyebaran virus Covid-19, lanjut Endang, pihak panitia telah mengantisipasi setiap peserta yang hadir dalam kegiatan itu harus dilakukan antigen.
Baca: Presiden Jokowi Bebaskan Empat Bea Materai, Apa Saja?
"Peserta atau tamu yang datang di HPN dari luar Sultra sudah kantongi antigen negatif virus Covid-19 dan juga dalam kegiatan-kegiatan workshop serta seminar-seminar. Termasuk panitia juga sudah dilakukan pemeriksaan," kata Endang.
Penulis: Cholis Anwar
Editor: Cholis Anwar
Sumber:
Kompas.com