Jokowi Prediksi Omicron Melonjak dalam Hitungan Pekan

Murianews
Jumat, 28 Januari 2022 17:39:38


[caption id="attachment_264323" align="alignleft" width="880"]
Presiden Jokowi saat konferensi pers (Tangkapan layar youtube/Sekretariat presiden)[/caption]
MURIANEWS, Jakarta- Presiden Joko Widodo (Jokowi) memprediksi bahwa covid-19 varian baru omicron akan mengalami lonjakan dalam beberapa pekan kedepan. Kendati demikian, pihaknya mengaku sudah siap untuk menangani lonjakan tersebut.
"Saat ini kita menghadapi lonjakan kasus varian COVID-19 terutama varian Omicron dan kenaikan ini diperkirakan masih akan terus meningkat dalam beberapa minggu ke depan. Belajar dari lonjakan kasus varian Omicron yang sudah terjadi terlebih dahulu di berbagai negara, pemerintah sudah melakukan banyak persiapan untuk menghadapinya," ujar Jokowi dalam pernyataan pers yang disiarkan langsung melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden, Jumat (28/1/2022).
Untuk mengatasi itu, pihaknya juga sudah memerintahkan Kementerian kesehatan untuk menyesuaikan fasilitas kesehatan yang ada.
Baca: Presiden Jokowi Bebaskan Empat Bea Materai, Apa Saja?
"Perbaikan berbagai sarana dan prasarana fasilitas kesehatan disesuaikan dengan karakter varian Omicron yang berbeda dengan sebelumnya dan membutuhkan penanganan yang berbeda pula," sambung Jokowi.
Kemudian, salah satu yang penting untuk dimanfaatkan adalah layanan telemedicine. Mengingat, tidak semua pasien omicron membutuhkan pelayanan secara langsung.
Baca: Terbaru, Tiga Pasien Omicron di Indonesia Meninggal Dunia
"Yang paling penting meminimalkan kontak ini akan mencegah penyebaran yang lebih luas. Ketika hasil tes PCR saudara positif tanpa ada gejala, silakan melakukan isolasi mandiri di rumah selama 5 hari," ujar Jokowi.
Penulis: Cholis Anwar
Editor: Cholis Anwar
Sumber: Sekretariat Presiden

MURIANEWS, Jakarta- Presiden Joko Widodo (Jokowi) memprediksi bahwa covid-19 varian baru omicron akan mengalami lonjakan dalam beberapa pekan kedepan. Kendati demikian, pihaknya mengaku sudah siap untuk menangani lonjakan tersebut.
"Saat ini kita menghadapi lonjakan kasus varian COVID-19 terutama varian Omicron dan kenaikan ini diperkirakan masih akan terus meningkat dalam beberapa minggu ke depan. Belajar dari lonjakan kasus varian Omicron yang sudah terjadi terlebih dahulu di berbagai negara, pemerintah sudah melakukan banyak persiapan untuk menghadapinya," ujar Jokowi dalam pernyataan pers yang disiarkan langsung melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden, Jumat (28/1/2022).
Untuk mengatasi itu, pihaknya juga sudah memerintahkan Kementerian kesehatan untuk menyesuaikan fasilitas kesehatan yang ada.
Baca: Presiden Jokowi Bebaskan Empat Bea Materai, Apa Saja?
"Perbaikan berbagai sarana dan prasarana fasilitas kesehatan disesuaikan dengan karakter varian Omicron yang berbeda dengan sebelumnya dan membutuhkan penanganan yang berbeda pula," sambung Jokowi.
Kemudian, salah satu yang penting untuk dimanfaatkan adalah layanan telemedicine. Mengingat, tidak semua pasien omicron membutuhkan pelayanan secara langsung.
Baca: Terbaru, Tiga Pasien Omicron di Indonesia Meninggal Dunia
"Yang paling penting meminimalkan kontak ini akan mencegah penyebaran yang lebih luas. Ketika hasil tes PCR saudara positif tanpa ada gejala, silakan melakukan isolasi mandiri di rumah selama 5 hari," ujar Jokowi.
Penulis: Cholis Anwar
Editor: Cholis Anwar
Sumber: Sekretariat Presiden