Menkes Minta Percepat Vaksinasi Lansia di Daerah
Murianews
Jumat, 28 Januari 2022 10:44:50
MURIANEWS, Jakarta- Semakin mengganasnya covid-19 varian baru
omicron yang sudah menyebar di berbagai provinsi di Indonesia, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, meminta pemerintah daerah mempercepat proses vaksinasi lansia.
Hal ini lantaran lansia masuk dalam golongan yang rentan terpapar omicron. Mengingat, persebaran omicron juga relative lebih cepat.
"Pada kesempatan kali ini saya minta tolong untuk bisa mendorong daerah-daerah yang masih rendah vaksinasi masyarakat lansianya untuk bisa dipercepat," kata Budi dilansir dari
kompas.com, Jumat (28/1/2022).
Baca: Terbaru, Tiga Pasien Omicron di Indonesia Meninggal DuniaRealisasi vaksinasi lansia untuk dosis kedua secara nasional pun cenderung stagnan. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes), realisasi dosis kedua baru mencapai 47,47 persen dari target 21.553.118.
Sementara untuk beberapa daerah yang hingga saat ini terpantau melaporkan realisasi vaksinasi lansia yang rendah yakni Aceh, Provinsi Maluku, Papua dan Papua Barat.
Baca: Omicron Masuk Jateng, Ganjar Ingatkan Satgas Sekolah Awasi PTM
"Saya minta kepala daerah untuk segera melakukan vaksinasi semua masyarakat lansia mereka karena penting sekali ini masyarakat yang lansia divaksinasi untuk melindungi mereka," kata Budi.Sebelumnya, Budi juga sempat mengungkapkan data 16 pasien Omicron dengan gejala sedang dan berat yang dirawat di rumah sakit di Indonesia per 26 Januari 2022.
Baca: Waspadai Omicron, Ganjar Minta Masyarakat Aktifkan Lagi Jogo TonggoDari data tersebut, sebanyak empat orang dari 16 orang yang di rawat di rumah sakit berusia di bawah 40 tahun."Dilihat dari umumrnya, ini kasus sedang atau berat yang dirawat di rumah sakit, umurnya 55, 52, 24, 51, 30, dan 27. Lalu 68, 56, 39, 17, dan 65. Kemudian 63, 25, 72, 48, dan 77 tahun," tutupnya. Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis AnwarSumber:
Kompas.com
[caption id="attachment_263402" align="alignleft" width="880"]

Puskesmas Jati, Kudus melakukan vaksinasi kepada lansia secara jemput bola. (MURIANEWS/Istimewa)[/caption]
MURIANEWS, Jakarta- Semakin mengganasnya covid-19 varian baru
omicron yang sudah menyebar di berbagai provinsi di Indonesia, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, meminta pemerintah daerah mempercepat proses vaksinasi lansia.
Hal ini lantaran lansia masuk dalam golongan yang rentan terpapar omicron. Mengingat, persebaran omicron juga relative lebih cepat.
"Pada kesempatan kali ini saya minta tolong untuk bisa mendorong daerah-daerah yang masih rendah vaksinasi masyarakat lansianya untuk bisa dipercepat," kata Budi dilansir dari
kompas.com, Jumat (28/1/2022).
Baca: Terbaru, Tiga Pasien Omicron di Indonesia Meninggal Dunia
Realisasi vaksinasi lansia untuk dosis kedua secara nasional pun cenderung stagnan. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes), realisasi dosis kedua baru mencapai 47,47 persen dari target 21.553.118.
Sementara untuk beberapa daerah yang hingga saat ini terpantau melaporkan realisasi vaksinasi lansia yang rendah yakni Aceh, Provinsi Maluku, Papua dan Papua Barat.
Baca: Omicron Masuk Jateng, Ganjar Ingatkan Satgas Sekolah Awasi PTM
"Saya minta kepala daerah untuk segera melakukan vaksinasi semua masyarakat lansia mereka karena penting sekali ini masyarakat yang lansia divaksinasi untuk melindungi mereka," kata Budi.
Sebelumnya, Budi juga sempat mengungkapkan data 16 pasien Omicron dengan gejala sedang dan berat yang dirawat di rumah sakit di Indonesia per 26 Januari 2022.
Baca: Waspadai Omicron, Ganjar Minta Masyarakat Aktifkan Lagi Jogo Tonggo
Dari data tersebut, sebanyak empat orang dari 16 orang yang di rawat di rumah sakit berusia di bawah 40 tahun.
"Dilihat dari umumrnya, ini kasus sedang atau berat yang dirawat di rumah sakit, umurnya 55, 52, 24, 51, 30, dan 27. Lalu 68, 56, 39, 17, dan 65. Kemudian 63, 25, 72, 48, dan 77 tahun," tutupnya.
Penulis: Cholis Anwar
Editor: Cholis Anwar
Sumber:
Kompas.com