Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Jakarta- Suasana rapat pembahasan anggaran APBN 2022 di DPR gempar ketika Ketua Komisi VIII Yandi Susanto mengusir Sekjen Kemensos Harry Hikmat.

Komisi VIII merasa keberatan dengan sindiran Herry Hikmat kepada anggota komisi VIII dari fraksi Golkar, Ace Hasan Syadzily dalam sebuah grup WhatsApp.

"Ini bukan persoalan Pak Ace dengan pak Sekjen, tapi ini secara kelembagaan, atas pendapat semua fraksi, pak Sekjen Harry Hikmat agar memikirkan kesalahannya di luar ruangan," kata Yandri dilanair dari CNNIndonesia.com, Rabu (1/19/2022).

Perseteruan antara Komisi VIII DPR dan Sekjen Kemensos Harry Hikmat bermula saat Komisi VIII DPR menanyakan kunjungan Risma ke Jawa Barat, dapil Ace Hasan. Pasalnya pihak Komisi VIII tidak mengetahui kunjungan tersebut.

Baca: Diduga Jual Tanah Orang, Mantan Anggota DPRD Dilaporkan ke Polisi

"Ketika Ibu Risma ke dapil saya, kemudian tidak memberitahu kami padahal kesepakatan kita bersama dalam setiap kali ibu menteri ke dapil setidaknya diberikan informasi, yang ngatur itu adalah Sekjen," kata Ace.

"Sekjen waktu itu memang minta maaf, tapi setelah itu nyerocos, bilang apa yang saya lakukan itu sinis, bahwa saya diundang oleh Kemensos enggak pernah datang. Apa urusannya bicara seperti itu," sambung Ace lagi.Baca: Nusantara Jadi Nama Ibu Kota Negara Baru Tuai Kritikan DPRAce kemudian meminta jajaran Kemensos untuk memahami tugas Komisi VIII DPR sebagai pengawas. Dia juga meminta agar tak melihat parlemen dalam bentuk bawahan dan atasan, melainkan sebagai mitra."Jangan sampai ada anggapan yang kami lakukan itu melangkahi, tapi pengawasan," tutur Ace. Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis AnwarSumber: CNNIndonesia.com

Baca Juga

Komentar

Terpopuler