telah menjadi nama Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kalimantan Timur (Kaltim). Nama tersebut telah disetujui oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Ikhwal nama Nusantara itu, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Suharso Monoarfa, menyampaikan alasan penamaan tersebut.
Dalam Rapat Kerja (Raker) Pansus RUU IKN di Gedung DPR RI yang digelar hingga dini hari tadi, Suharso mengatakan penamaan Nusantara lantaran sudah ikonik di dunia internasional.
"Ini penamaan dari Presiden langsung. Dan namanya itu Nusantara. Nama Nusantara udah dikenal sejak dulu dan ikonik di internasional," katanya, Selasa (18/1/2022).
Selain itu, alasan dipilihnya Nusantara sebagai nama IKN baru, yaitu selain mudah diucapkan juga sangat menggambarkan realitas masyarakat Indonesia.
Menurutnya, Nusantara merupakan sebuah konseptualisasi atas wilayah geografis sebuah negara di mana konstituennya adalah pulau-pulau yang disatukan oleh lautan."Dengan nama Nusantara ini, terungkap sebuah pengakuan kemajemukan geografis yang melandasi kemajemukan budaya, etnis dan seterusnya," tutur dia.Realitas geografis itu kemudian dituangkan dalam satu konsep global yang dipadukan dalam sistem pemerintahan, ekonomi, sosial dan budaya hingga memunculkan konsep besar Nusantara."Jadi, Nusantara itu adalah sebuah konsep kesatuan yang bersedia mengakomodasi kemajemukan itu dan Ibu Kota Indonesia, dengan nama Nusantara itu mengungkapkan realitas tersebut," terangnya.Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis Anwar
[caption id="attachment_266076" align="alignleft" width="880"]

Suharso Monoarfa saat rapat panja bersama DPR RI (Tangkapan layar)[/caption]
MURIANEWS, Jakarta- Nusantara telah menjadi nama Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kalimantan Timur (Kaltim). Nama tersebut telah disetujui oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Ikhwal nama Nusantara itu, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Suharso Monoarfa, menyampaikan alasan penamaan tersebut.
Dalam Rapat Kerja (Raker) Pansus RUU IKN di Gedung DPR RI yang digelar hingga dini hari tadi, Suharso mengatakan penamaan Nusantara lantaran sudah ikonik di dunia internasional.
"Ini penamaan dari Presiden langsung. Dan namanya itu Nusantara. Nama Nusantara udah dikenal sejak dulu dan ikonik di internasional," katanya, Selasa (18/1/2022).
Baca:
Catat! “Nusantara” Jadi Nama Ibu Kota Baru
Selain itu, alasan dipilihnya Nusantara sebagai nama IKN baru, yaitu selain mudah diucapkan juga sangat menggambarkan realitas masyarakat Indonesia.
"Dengan nama Nusantara mengungkapkan realitas keindonesiaan kita," ucapnya.
Baca:
Jokowi Resmi Umumkan Kaltim Lokasi Ibu Kota Baru
Menurutnya, Nusantara merupakan sebuah konseptualisasi atas wilayah geografis sebuah negara di mana konstituennya adalah pulau-pulau yang disatukan oleh lautan.
"Dengan nama Nusantara ini, terungkap sebuah pengakuan kemajemukan geografis yang melandasi kemajemukan budaya, etnis dan seterusnya," tutur dia.
Realitas geografis itu kemudian dituangkan dalam satu konsep global yang dipadukan dalam sistem pemerintahan, ekonomi, sosial dan budaya hingga memunculkan konsep besar Nusantara.
"Jadi, Nusantara itu adalah sebuah konsep kesatuan yang bersedia mengakomodasi kemajemukan itu dan Ibu Kota Indonesia, dengan nama Nusantara itu mengungkapkan realitas tersebut," terangnya.
Penulis: Cholis Anwar
Editor: Cholis Anwar