Jumat, 21 November 2025


MURIANEWS, Jakarta- Pedagang kaki Lima (PKL) dan pemilik warung, tahun ini bakal mendapatkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebesar Rp 600 ribu per penerima. Bantuan tersebut merupakan program yang diluncurkan pemerintah untuk Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengungkapkan, besaran bantuan mencapai Rp 600.000 per penerima. Jumlah penerimanya mencapai 2,76 juta. Dia menuturkan, program ini juga diberikan untuk menangani kemiskinan ekstrem di Indonesia.

"Jumlah peserta diperkirakan 2,76 juta, 1 juta PKL pemilik warung, dan 1,76 juta nelayan, penduduk miskin ekstrem. Besaran yang diberikan Rp 600.000 per penerima," katanya dilansir dari Kompas.com, Senin (17/1/2022).

Tak hanya itu, pemerintah juga melanjutkan beberapa program bansos. Bansos ini terdiri dari bansos reguler yang dicairkan pemerintah tiap tahun maupun bansos yang dicairkan dalam rangka pemulihan ekonomi selama pandemi Covid-19.

Baca: BLT Dana Desa Kudus Berlanjut, Segini Jumlah Penerimaannya

Khusus bansos, pemerintah menyiapkan dana hingga Rp 154,76 triliun dalam klaster perlindungan masyarakat. Bansos yang cair menggunakan anggaran tersebut, yakni program keluarga harapan (PKH) untuk 10 juta keluarga penerima manfaat (KPM) Rp 28,7 triliun, Kartu Sembako untuk 18,8 juta KPM Rp 45,1 triliun, dan Kartu Prakerja Rp 11,0 triliun.
Selanjutnya Program Jaminan Kehilangan Pekerjaan Rp 5,6 triliun, BLT Dana Desa Rp 27,2 triliun, cadangan Perluasan Rp 36,16 triliun, dan bansos tunai untuk 10 juta KPM Rp 12,02 triliun (Rp 200 ribu/bulan selama 6 bulan).Baca: Jokowi Bagikan BLT Rp 1,2 Juta untuk 125 PKL Pasar Gemolong SragenLalu, Kartu sembako PPKM untuk 5,9 juta KPM Rp 7,1 triliun (Rp 200.000/bulan selama 6 bulan), bantuan kuota internet untuk 38,1 juta siswa dan pendidik Rp 8,1 triliun selama 6 bulan, serta cadangan Perlinmas Rp 9,0 triliun. Penulis: Cholis AnwarEditor: Cholis AnwarSumber: Kompas.com

Baca Juga

Komentar

Terpopuler