Kamis, 20 November 2025


MURIANEWS, Jakarta- Terkait predisi lembaga Institute for Health Metrics and Evaluation (IHME) Amerika Serikat atas kasus infeksi covid-19 yang melonjak hingga 300 ribu kasus per hari, Kementerian Kesehatan pun turut buka suara.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kemenkes RI dr Siti Nadia Tarmizi mengaku tidak bisa memastikan terkait prediksi tersebut. Apalagi lonjakannya mencapai 387 kasus per hari pada April 2022 mendatang.

"Kalau varian Omicron bisa saja karena doubling time dan penularan yang cepat. Tetapi tidak ada prediksi yang tepat sampai saat ini," ungkap dr Nadia seperti dilansir dari detik.com, Rabu (5/1/2022).

Baca: Lembaga di Amerika Prediksi Kasus Omicron di Indonesia Tembus 300 Ribu Per Hari

Kendati demikian, pihaknya tetap meminta kepada masyarakat agar selalu menjaga protocol Kesehatan. Kemudian perlu disiplin menggunakan aplikasi PeduliLindungi demi menjaga tren kasus covid-19 dan risiko penularan tetap rendah di ruang publik.

Baca : Kasus Omicron di Indonesia Meroket
Penting juga agar masyarakat yang belum vaksin untuk segara melakukan vaksin. Sekali pun masih dapat terpapar covid-19, tetapi kemunginan untuk berada pada situasi yang paling parah bisa diminimalkan.Baca: BPJS Kesehatan Kudus Turut Berkontribusi dalam Pelaksanaan Vaksinasi"Yang penting cegah dengan protokol kesehatan dan disiplin pakai protokol kesehatan PeduliLindungi dan patuh, tidak lupa vaksinasi," tandasnya. Penulis : Cholis AnwarEditor : Cholis AnwarSumber : Detik.com

Baca Juga

Komentar