Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Jakarta – Presiden Jokowi ingin tindak korupsi di seluruh instansi pemerintahan bisa hilang dengan menghadirkan pelayanan publik kelas dunia yakni lewat digitalisasi.

Dengan begitu, perlu dilakukan pengembangan inovasi digital yang inklusif. Jokowi menilai, sudah saatnya Indonesia mengadirkan standar pelayanan publik yang ciamik di seluruh daerah.

“Kita terapkan digitalisasi untuk tingkatkan efisiensi, efektivitas, produktivitas, dan akuntabilitas. Kita tekan, kita minimalkan penyimpangan dan perilaku koruptif, di semua lini, di semua lembaga,” ujar Jokowi dalam Penganugerahan Predikat Kepatuhan Tinggi Standar Pelayanan Publik Tahun 2021 secara daring dikutip dari CNN Indonesia, Rabu (29/12/2021).

Untuk memenuhi itu, lanjut Jokowi pelayanan publik tidak boleh begitu-begitu saja. Jokowi menyebut perlu ada perubahan pola piker dan cara kerja. Kecepatan merespons aduan masyarakat juga perlu ditingkatkan.

Mantan Wali Kota Solo itu berkata pelayanan publik harus berorientasi kepada hasil, bukan proses. Menurutnya, hal itu menjadi syarat pelayanan publik yang prima dan memenuhi kebutuhan masyarakat.

Baca juga: Jokowi: Pemberantasan Korupsi Belum Baik
“Pelayanan publik yang prima tidak terjadi begitu saja, memerlukan komitmen, memerlukan upaya bersama, sinergitas antarlembaga, memerlukan ikhtiar berkelanjutan, disiplin yang panjang, transformasi sistem, transformasi tata kelola, perubahan pola pikir dan perubahan budaya kerja,” ujarnya.Jokowi juga meminta Ombudsman RI untuk terus melakukan pengawasan terhadap pelayanan publik. Dia berpendapat Ombudsman bisa mendorong berbagai instansi untuk melakukan perbaikan di sektor layanan publik.“Saya mengapresiasi upaya Ombudsman RI untuk melakukan penilaian kepatuhan dalam meningkatkan pemenuhan hak masyarakat di dalam memperoleh pelayanan publik yang berkualitas,” ucap Jokowi. Penulis: Zulkifli FahmiEditor: Zulkifli FahmiSumber: CNN Indonesia

Baca Juga

Komentar

Terpopuler