Pemeran TMTM Minta Maaf Setelah Syutingnya di Pengungsian Erupsi Semeru dikecam
Murianews
Kamis, 23 Desember 2021 15:03:29
MURIANEWS, Jakarta – Pemeran Sinetron Terpaksa Menikahi Tuan Muda (TMTM), Rebecca Tamara meminta maaf setelah syutingnya di tengah pengungsian bencana erupsi Semeru dapat kecaman.
Rebecca menyampaikan permintaan maaf itu melalui akun Instagramnya. Dalam unggahannya, ia mengakui kesalahannya karena menerima adegan tersebut.
Perlu diketahui, saat syuting sinetron di tengah pengungsian itu terdapat adegan dua orang pemain sinetron saling berpelukan. Rebecca Tamara dan Leo Consul diarahkan untuk saling berpelukan dalam pengambilan gambar di sana.
Kegiatan syuting sinetron yang menggambarkan adegan saling berpelukan itu pun kemudian mendapatkan protes dari masyarakat serta relawan yang bertugas di sana.
Mereka menganggap itu tak etis dan dianggap tidak mempunyai rasa empati. Sinetron yang diproduksi oleh Verona Pictures itu kemudian viral dan muncul aksi boikot.
“Assalammualaikum, Saya Rebecca, ingin meminta maaf sebesar-besarnya atas kejadian ini. Saya mengakui kesalahan saya untuk menerima adegan tersebut sesuai arahan,” tulis Rebecca Tamara dalam Instagram-nya.
“Saya di sini tidak mau membela diri dalam hal ini. Sekali lagi saya mohon maaf sebesar-besarnya, saya meminta maaf telah mengecewakan beberapa pihak, tidak ada maksud ataupun tujuan,” ungkapnya.
Baca juga: Duh! Pengungsian Erupsi Semeru Jadi Tempat Syuting Sinetron
Rebecca Tamara berharap kejadian ini bisa menjadi pelajaran untuknya. Dia berharap bisa lebih peka dalam memahami sebuah kondisi, terlebih tempat syutingnya adalah lokasi bencana alam.“Semoga nantinya saya belajar untuk lebih memahami dan memilah kondisi dan belajar dari semua ini. Saya ucapkan terima kasih untuk telah mengingatkan saya untuk menjadi lebih baik. Sekali lagi saya minta maaf dan turut berduka dalam musibah Semeru, saya bersama korban Semeru. With love, Rebecca,” tutup Rebecca Tamara.Melansir
Detikcom, potongan video sinetron TMTM menuai protes karena syuting di tengah pengungsian korban Semeru. Lewat unggahan di instagram @lumajang.ku ditampilkan gambar cuplikan kegiatan syuting dari sinetron Terpaksa Menikahi Tuan Muda (TMTM).Dalam beberapa slide di dalam postingan itu mereka menuliskan kejadian miris dan ajakan untuk memboikot sinetron yang dibintangi oleh Chris Laurent dan Alisia Rininta tersebut.“Lumajang masih dalam suasana berkabung. Mayat saudara-saudara kita yang terkubur material Semeru masih dalam harapan bisa ditemukan. Tim Anda datang ke pengungsian hanya untuk shooting film. Ditambah lagi aktor dan aktrisnya beradegan pelukan di depan anak-anak. Sungguh sangat menyakiti hati kami,” tulis akun tersebut. Penulis: Zulkifli FahmiEditor: Zulkifli FahmiSumber:
Detikcom
[caption id="attachment_260291" align="alignleft" width="1280"]

Rebecca Tamara. (Instagram/@rebeccatamara)[/caption]
MURIANEWS, Jakarta – Pemeran Sinetron Terpaksa Menikahi Tuan Muda (TMTM), Rebecca Tamara meminta maaf setelah syutingnya di tengah pengungsian bencana erupsi Semeru dapat kecaman.
Rebecca menyampaikan permintaan maaf itu melalui akun Instagramnya. Dalam unggahannya, ia mengakui kesalahannya karena menerima adegan tersebut.
Perlu diketahui, saat syuting sinetron di tengah pengungsian itu terdapat adegan dua orang pemain sinetron saling berpelukan. Rebecca Tamara dan Leo Consul diarahkan untuk saling berpelukan dalam pengambilan gambar di sana.
Kegiatan syuting sinetron yang menggambarkan adegan saling berpelukan itu pun kemudian mendapatkan protes dari masyarakat serta relawan yang bertugas di sana.
Mereka menganggap itu tak etis dan dianggap tidak mempunyai rasa empati. Sinetron yang diproduksi oleh Verona Pictures itu kemudian viral dan muncul aksi boikot.
“Assalammualaikum, Saya Rebecca, ingin meminta maaf sebesar-besarnya atas kejadian ini. Saya mengakui kesalahan saya untuk menerima adegan tersebut sesuai arahan,” tulis Rebecca Tamara dalam Instagram-nya.
“Saya di sini tidak mau membela diri dalam hal ini. Sekali lagi saya mohon maaf sebesar-besarnya, saya meminta maaf telah mengecewakan beberapa pihak, tidak ada maksud ataupun tujuan,” ungkapnya.
Baca juga: Duh! Pengungsian Erupsi Semeru Jadi Tempat Syuting Sinetron
Rebecca Tamara berharap kejadian ini bisa menjadi pelajaran untuknya. Dia berharap bisa lebih peka dalam memahami sebuah kondisi, terlebih tempat syutingnya adalah lokasi bencana alam.
“Semoga nantinya saya belajar untuk lebih memahami dan memilah kondisi dan belajar dari semua ini. Saya ucapkan terima kasih untuk telah mengingatkan saya untuk menjadi lebih baik. Sekali lagi saya minta maaf dan turut berduka dalam musibah Semeru, saya bersama korban Semeru. With love, Rebecca,” tutup Rebecca Tamara.
Melansir
Detikcom, potongan video sinetron TMTM menuai protes karena syuting di tengah pengungsian korban Semeru. Lewat unggahan di instagram @lumajang.ku ditampilkan gambar cuplikan kegiatan syuting dari sinetron Terpaksa Menikahi Tuan Muda (TMTM).
Dalam beberapa slide di dalam postingan itu mereka menuliskan kejadian miris dan ajakan untuk memboikot sinetron yang dibintangi oleh Chris Laurent dan Alisia Rininta tersebut.
“Lumajang masih dalam suasana berkabung. Mayat saudara-saudara kita yang terkubur material Semeru masih dalam harapan bisa ditemukan. Tim Anda datang ke pengungsian hanya untuk shooting film. Ditambah lagi aktor dan aktrisnya beradegan pelukan di depan anak-anak. Sungguh sangat menyakiti hati kami,” tulis akun tersebut.
Penulis: Zulkifli Fahmi
Editor: Zulkifli Fahmi
Sumber:
Detikcom